BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, menegaskan bahwa tidak ada satupun pemain berlabel bintang di skuadnya.
Sergio Farias mengatakan bahwa bukan pemain bintang yang menghuni skuad di Persija Jakarta, melainkan pemain cerdas dan mengerti apa yang harus dilakukan.
Bukan tanpa alasan mengapa Persija Jakarta disebut-sebut sebagai tim bertabur bintang pada kompetisi Shopee Liga 1 2020.
Ya, musim ini Persija Jakarta dihuni banyak pemain sering dipanggil ke timnas Indonesia, misalnya, Evan Dimas Darmono, Osvaldo Haay, Otavio Dutra, Marc Klok hingga Alfath Fathier.
Tidak hanya itu saja, Persija Jakarta juga berani mendatangkan mantan pemain Liga Italia, Marco Motta yang sebelumnya pernah memperkuat Juventus musim 2010-2015 dan AS Roma musim 2000-2010.
Baca Juga: Gelandang Persija Punya Cara Mencegah Serangan Virus Corona
Marco Motta juga pernah memperkuat timnas Italia kategori senior tepatnya pada tahun 2010.
Dengan keberadaan pemain-pemain yang pernah dan saat ini sering dipanggil ke timnas Indonesia, membuat banyak pihak menjuluki Persija Jakarta Los Galacticosnya Shopee Liga 1 2020.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias memilih mengelak dan menyebut bahwa yang menjadi bintang di Persija Jakarta hanya Presiden klub.
"Yang bintang di Persija Jakarta cuma presiden klub," kata Sergio Farias.
Baca Juga: PSSI Bakal Bersikap Tegas Kepada Pemain yang Enggan Gabung Timnas Indonesia
Dilansir BolaSport.com dari laman Antaranews, Sergio Farias mengatakan, bukan pemain bintang yang ada skuadnya melainkan pemain cerdas yang pandai melihat situasi tim.
Alasan tersebutlah, mengapa Sergio Farias tidak terlalu senang bila Persija Jakarta merupakan tim bertabur bintang.
"Kami tidak mempunyai pemain bintang, tetapi memiliki pemain pintar yang mengetahui apa yang harus dilakukan dan dikerjakan di lapangan sesuai permintaan pelatih," ucap Sergio Farias.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar