BOLASPORT.COM - Kapten tim Indonesia, David Agung Susanto, mengatakan siap tampil maksimal pada Davis Cup Indonesia 2020 walaupun belum tau kekuatan tim Kenya.
Tim Indonesia bakalan menjamu tim Kenya pada turnamen Davis Cup Indonesia 2020 yang akan berlangsung di Stadion Tennis Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 6-7 Maret 2020.
Piala Davis 2020 ini telah memiliki format berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana tahun ini World Grup II akan bermain antar zona bukan hanya di zona tertentu.
Baca Juga: Tanggapan Sergio Farias soal Ditundanya Persija Vs Persebaya, Alih Fokus ke Big Match Selanjutnya
Indonesia yang sebelumnya masuk dalam Zona Asia/Oceania dalam zona Grup II, namun saat ini menjadi satu sebanyak 24 tim tidak akan lagi bertemu berdasarkan zona.
Perubahan yang terjadi ini memang membuat negara yang baru bertemu lintas zona masih buta dengan kekuatan lawan yang akan dihadapinya.
Salah satunya Indonesia, dimana skuad Merah Putih masih meraba-raba kekuatan Kenya.
"Itu dia yang saya belum tau belum bisa lihat track record mereka karena mereka banyak main eropa dan sekitarnya kami di Asia dan sekitarnya jadi ini bakal jadi laga seru," kata David Agung, saat ditemui BolaSport.com, di Stadion Tennis GBK, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
"Mudah-mudahan para pemain fit dan yang penting mereka bisa bermain secara maksimal dan tentu bisa memberi kemenangan," ucapnya.
Tim Indonesia pun baru mengamati permainan para pemain Kenya pada Rabu (4/3/2020), saat mereka melakukan latihan.
Namun, meski begitu David mengatakan untuk permainan bisa dilihat saat akan bertanding karena yang berbicara sudah pada mental bukan hanya masalah teknik permaianan.
Baca Juga: Buta Kekuatan Tim Kenya, Tim Davis Cup Indonesia Siap Berjuang
"Selama mereka (Kenya) disini sudah melihat, cuma kami lihat latihan, tapi unuk pertandingan kan berbeda."
"Kalau untuk latihan tidak ada faktor mental, tetapi saat pertandingan yang berbicara itu semua tentang mental, fisik, teknik, dan itu semua harus teruji," ujar David.
Sementara itu, David Agung mengatakan bahwa untuk pemilihan pemain di tunggal adalah untuk pemilihan yang terbaik.
Tentu hal itu bukan hanya asal tunjuk namun melalui jam terbang pun dilihat, sehingga nama Christopher Rungkat terpilih mewakili Indonesia walaupun ia selama ini lebih fokus pada permainan ganda.
"Saya memang sih kalau ajang multievent tidak ada coba-coba, tapi saya menentukan dan pilih yang terbaik dari di tim itu, ya bakal jadi pilihan saya," tutur David.
Skuad Indonesia bakal menurunkan avid Agung Susanto (peringkat 1345), Fitriadi M Rifqi (MD 1761), Christopher Rungkat (MD 83), Gunawan Trimuswantara.
Tim Indonesia saat ini berada diperingkat ke-65 dunia, sedangkan untuk Kenya berada di posisi ke-63.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar