BOLASPORT.COM - Petenis putra Indonesia, Christopher Rungkat, mengaku tak memiliki strategi khusus untuk menghadapi lawan dari Kenya pada Piala Davis.
Tim Indonesia bakalan menjamu tim Kenya pada turnamen play off Piala Davis, World Group II yang akan berlangsung di Stadion Tennis Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 6-7 Maret 2020.
Tim Indonesia akan diperkuat David Agung Susanto, Fitriadi M. Rifqi, Gunawan Trismuwantara, dan Christopher Rungkat.
Baca Juga: Corona Ancam Laga Arema FC Vs Persib, Robert Alberts: Saya Mau Hidup 20 Tahun ke Depan
Nama Christopher Rungkat kembali menjadi andalan yang diharapkan bisa meraih kemenangan pada play off Piala Davis, World Group II.
Kembalinya Christo (sapaan akrab Christopher Rungkat) memunculkan pertanyaan, apakah Pelti masih belum move on dari petenis berperingkat ke-80 dunia pada nomor ganda tersebut.
Padahal, mereka sudah pernah mencoba tampil tanpa Christo dalam dua edisi Piala Davis terakhir, dan peraih medali emas ganda campuran Asian Games 2018 itu kembali jadi andalan.
Christo mengaku tak memiliki strategi khusus saat embali turun pada nomor tunggal dan akan menghadapi lawan yang belum diketahui kekuatannya.
"Strategi khsusus tidak ada, tetapi kemarin sudah coba intip pemain Kenya latihan gimana. Saya rasa buat dengan susunan pemain, saya lihatin satu-satu hasil pantauan sih saya rasa bisa lah menang," kata Cristopher Rungkat kepada BolaSport.com di Stadion Tenis GBK, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar