BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, dinilai masih mempunyai peran besar terhadap timnya untuk kembali berprestasi di kelas utama MotoGP.
Valentino Rossi akan menjalani musim terakhirnya sebagai pembalap di tim pabrikan pada MotoGP 2020 ini.
Untuk itulah, berbagai persiapan telah dia lakukan agar bisa meraih hasil yang lebih baik dibandingkan musim lalu.
Salah satu persiapan yang dilakukan rider berusia 41 tahun itu adalah mengikuti sesi tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Sepang (Malaysia) dan Sirkuit Losail (Qatar).
Baca Juga: Jadwal GP Qatar 2020 - Tanpa Kelas Utama, Menanti Progres Adik Valentino Rossi pada Seri Perdana
Dalam dua kali sesi uji coba tersebut, Valentino Rossi mengalami pasang surut performa tatkala menggeber motor YZR-M1.
Pada tes pramusim pertama MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, 7-9 Februari lalu, Valentino Rossi meraih hasil impresif.
Dia mengakhiri sesi tersebut dengan berada di urutan kelima hasil kombinasi dengan catatan waktu lap tercepat 1 menit 58,541 detik.
Konsistensi Valentino Rossi ternyata diuji tatkala mengaspal pada tes pramusim terakhir yang digelar di Sirkuit Losail 22-24 Februari.
Sosok ikonik bernomor 46 itu hanya mengakhiri tes pramusim itu berada di urutan ke-12 dalam hasil kombinasi dengan catatan waktu lap tercepat 1 menit.
Upaya yang dilakukan Rossi dalam menghadapi MotoGP 2020 turut mengundang perhatian dari rekan setimnya, Maverick Vinales.
Rider asal Spanyol itu menilai bahwa sumbangsih yang berupa ide dan masukan dari Valentino Rossi masih sangat dibutuhkan oleh Yamaha.
Hal itu tak lepas dari rekam jejak panjang yang sudah digoreskan Rossi bersama tim berlogo garpu tala itu walau sudah lama tak meraih kemenangan.
Baca Juga: Anthony Ginting Enggan Cepat Puas Setelah Tembus Peringkat Ke-3 Dunia
Tercatat, Valentino Rossi terakhir kali berada di podium tertinggi usai memenangi gelaran GP Belanda yang digelar di Sirkuit Assen musim 2017 lalu.
"Saya tidak bisa membaca kepala Valentino Rossi, dan saya tidak tahu apa yang dia ingin lakukan, namun saya ingin dia tetap berada di Yamaha," kata Maverick Vinales, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Hal itu karena dia adalah seorang pembalap yang cepat, dia adalah salah satu yang terbaik di dalam maupun di luar lintasan, jadi akan selalu menjadi hal yang penting untuk belajar darinya," ucapnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Maverick Vinales juga menyebut Valentino Rossi sudah memberikan pelajaran yang begitu banyak untuknya, terlebih lagi dalam aspek teknis.
Baca Juga: Jadi Andalan Indonesia pada Piala Davis, Christopher Rungkat Tak Punya Strategi Khusus
"Saya benar-benar mengucapkan terima kasih untuk Valentino Rossi yang telah mengajari saya banyak hal, itu akan selalu melibatkan tekanan ekstra untuk membuat Anda terus berusaha keras," imbuhnya.
"Saya telah belajar banyak, dan saya harap dia akan tetap berada di tim ini untuk waktu yang sedikit lebih lama, karena dia tidak melakukan apa pun kecuali memberi saya ide-ide positif," ucap Vinales mengakhiri.
Aksi Vinales, Rossi dan seluruh pembalap di kelas utama MotoGP sendiri belum bisa disaksikan pada balapan pembuka musim 2020 yang akan berlangsung pada 8 Maret 2020 di Sirkuit Losail.
Hal itu menyusul keputusan Dorna selaku penyelenggara MotoGP yang membatalkan balapan di kelas utama dan hanya menggelar balapan untuk seri Moto2 dan Moto3 lantaran merebaknya wabah virus corona.
Baca Juga: Indonesia Siap Tampil Maksimal di Davis Cup meski Tak Tahu Kekuatan Kenya
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Corsedimoto |
Komentar