BOLASPORT.COM - Ketua umum PB Percasi, Utut Adianto, meminta Grandmaster baru asal Indonesia, Novendra Priasmoro untuk mengejar title yang lebih bergengsi lagi, yakni Grandmaster Super.
Grandmaster super sendiri adalah istilah lain dari para jagoan kelas satu untuk pecatur profesional di seluruh dunia.
Sebelumnya para pecatur ini diharuskan untuk mendapatkan ELO rating sebanyak 2700 ke atas jika ingin mempunyai title sebagai grandmaster super.
Baca Juga: Indonesia Siap Tampil Maksimal di Davis Cup meski Tak Tahu Kekuatan Kenya
Utut Adianto menuturkan bahwa dirinya berharap ke depannya Novendra tidak berpuas diri.
"Untuk Novendra jangan dulu berpuas diri, kejarlah title berikutnya agar nantinya banyak orang yang ingin mengundang ke banyak acara catur di dunia. Jika sudah seperti itu maka barulah kualitasnya itu sudah diakui dimata dunia," kata Utut saat jumpa pers di Ninty Nine Restaurant, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Tidak lupa, Utut juga meminta kepada Aditya untuk bisa mengikuti seniornya itu setidaknya sebelum berusia 17 tahun.
Baca Juga: Walau Lama Tak Menang, Sumbangsih Valentino Rossi Masih Dibutuhkan Yamaha
"Adit juga harus bisa mengikuti Novendra, dulu Susanto memenangkan gelar Grandmaster saat berumur 17 tahunan. Nah Adit usahakan sebelum berusia 17 sudah menjadi Grandmaster, itu akan luar biasa pastinya," jelas Utut.
Saat ditanyai mampu tidaknya Adit mengejar target tersebut, dirinya sebenarnya sudah punya target terlebih dahulu.
"Target saya sendiri sebetulnya mendapatkan gelar Grandmaster pada tahun 2025 nanti, tapi saya akan mengejar target yang diberikan oleh Pak Utut," jawabnya.
Jauh sebelum Novendra, pada 16 tahun yang lalu Susanto Megarinto menjadi satu-satunya pemegang gelar Gradnmaster asal Indonesia.
Baca Juga: United Tractors Perkenalkan Grandmaster Baru Dari Indonesia
Ia berhasil merengkuh itu saat dirinya masih berusia 17 tahun pada 2004.
Namun saat ini Novendra berhasil mengambil alih tongkat estafet tersebut dari seniornya.
Ia berjanji akan terus mengejar mimpinya untuk dapat meraih gelar grandmaster super yang ditargetkan akan diraihnya pada 2 tahun mendatang.
Baca Juga: Jadi Andalan Indonesia pada Piala Davis, Christopher Rungkat Tak Punya Strategi Khusus
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Komentar