BOLASPORT.COM - Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, mengungkapkan bahwa kemungkinan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 akan memberikan keuntungan baginya.
Sebelumnya, Jepang mengonfirmasi bahwa penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 bisa jadi akan diundur sampai akhir tahun lantaran merebaknya wabah virus corona.
Pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut rencananya akan digelar mulai 24 Juli 2020.
Baca Juga: Jelang Olimpiade 2020, Eko Yuli Irawan Fokus Hindari Cedera
Namun, perjanjian antara Jepang dengan Komite Internasional Olimpiade (IOC) tak menyebutkan tanggal pasti kapan acara tersebut harus dimulai.
Kemungkinan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 ini memberikan keuntungan bagi atlet Indonesia, terutama lifter Eko Yuli Irawan.
Eko Yuli mengaku jika Olimpiade Tokyo 2020 resmi diundur, ia akan bisa memaksimalkan persiapannya.
"Sebenarnya mau diundur atau tidak, program latihan tetap bisa fleksibel. Target utama menang di Olimpiade Tokyo 2020, tapi kalau diundur pun persiapan justru jadi lebih panjang dan maksimal," kata Eko Yuli saat ditemui BolaSport.com di Cross Fit 6221, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Eko Yuli Irawan Bakal Didampingi Pelapis Menuju Olimpiade Tokyo 2020
Peraih emas SEA Games 2019 ini menuturkan bahwa persiapannya sudah mencapai 90 persen.
Eko Yuli akan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk menyempurkan teknik dan meningkatkan kekuatan otot.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, lifter berusia 30 tahun ini akan didukung perusahan jasa keuangan multinasional, Visa.
Baca Juga: Apa Jadinya kalau Ada Pemain Liga Italia Serie A Kena Virus Corona?
Ia menjadi atlet pertama Indonesia yang bergabung dengan Tim Visa yang terdiri dari 70 atlet dari 43 negara dan wilayah.
"Kami sendiri berburu waktu agar sampai Juli nanti bisa mencapai target," kata Eko Yuli.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar