BOLASPORT.COM - Pelatih Everton, Carlo Ancelotti, bisa mewujudkan reuni dengan Chelsea setelah lolos dari skors akibat kartu merah saat menghadapi Manchester United.
Carlo Ancelotti dapat kembali memimpin Everton di tepi lapangan untuk melakoni lanjutan Liga Inggris pekan ke-29, Minggu (8/3/2020), kontra Chelsea.
Pertandingan nanti akan menjadi momen kembalinya Ancelotti ke Stamford Bridge, tetapi kali ini sebagai musuh.
Peracik taktik asal Italia itu bakal melakoni duel perdana kontra mantan timnya sebagai pembesut Everton.
Pada pertemuan pertama musim ini, Everton masih dipoles Duncan Ferguson saat menghajar Tim London Biru 3-1, Desember lalu.
Baca Juga: VIDEO - Gol Tembakan Melengkung Rooney, Kenangan Lawatan Terakhir Man United ke Derby
Baca Juga: Apa Jadinya kalau Ada Pemain Liga Italia Serie A Kena Virus Corona?
Baca Juga: Diledek Saat Diangkut ke Ambulans, Lucas Torreira Cedera Retak Tulang
Ancelotti pun bisa merealisasikan temu kangen dengan publik Stamford Bridge karena lolos dari skors.
Dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, Kamis (5/3/2020), Ancelotti harus menerima potensi sanksi akibat melanggar regulasi FA nomor E3.
Ia merangsek masuk ke lapangan untuk memprotes keras wasit Chris Kavanagh selepas duel kontra Manchester United (1/3/2020).
Ketika itu, Ancelotti menggugat keputusan anulir gol menit-menit akhir yang bisa memenangkan Everton melalui tinjauan VAR.
Baca Juga: VIDEO - Polemik VAR yang Selamatkan Manchester United, Sah atau Tidak?
Gol dari tembakan Dominic Calvert-Lewin dibatalkan karena vonis offside untuk Gylfi Sigurdsson, yang terduduk usai jatuh di depan gawang Man United.
Padahal, jika sah, gol itu akan membuat Everton menang 2-1 setelah lesakan kilat Calvert-Lewin (3') disamakan Bruno Fernandes (31').
Ancelotti lolos dari skors, tetapi harus membayar denda 8.000 pounds atau setara 146 juta rupiah.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | dailymail.co.uk |
Komentar