BOLASPORT.COM - PP PBSI mengadakan sosialisasi mengenai virus Corona serta pencegahannya kepada karyawan pada Jumat (6/3/2020). Penjelasan ini dijelaskan oleh Dokter Octaviani Wijaya, salah satu tim dokter PBSI.
Dokter Octaviani memberi penjelasan lengkap mengenai apa itu virus Corona, apa saja gejala yang ditimbulkan serta bangaimana mencegahnya.
PBSI juga akan mengadakan sosialisasi dengan atlet dan pelatih, dengan jadwal yang akan disesuaikan.
"Sosialisasi ini bertujuan menjaga lingkungan pelatnas yang sehat dan steril. Atlet dan pelatih juga akan diberi penjelasan, tapi waktunya yang masih menyesuaikan dengan jadwal latihan, nanti tim Binpres akan adakan juga untuk mereka supaya semua bisa memahami," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.
"Kenapa ada sosialisasi juga untuk karyawan? Karena kami mau menjaga lingkungan kerja karyawan dan lingkungan latihan atlet tetap terjaga."
"Karyawan juga banyak berinteraksi dengan atlet jadi harus dikondisikan agar semua yang ada di sini dalam kondisi yang baik," ucap Budiharto dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Anthony Ginting Ingin Tahu Kisah Taufik Hidayat Dapat Emas Olimpiade
Untuk menjaga kesehatan karyawan, atlet dan pelatih di Pelatnas PBSI, semua dibekali vitamin C dan suplemen penambah daya tahan tubuh.
Mereka yang berhubungan langsung dengan pihak luar seperti satpam juga dibekali masker.
"Ciri khas dari Covid-19 ini adalah gangguan saluran pernapasan, rasanya seperti orang mau tenggelam, dan ada rasa lemah dan letih," kata Dokter Octaviani.
"Tiga kunci pencegahannya adalah cuci tangan, pakai masker untuk yang sedang sakit dan kalau sudah pegang barang, jangan langsung pegang wajah kita. Yang tak kalah pentingnya adalah riwayat ke negara-negara yang sudah terpapar virus Corona," tutur Dokter Octaviani.
Siapa saja yang memasuki wilayah Pelatnas PBSI juga harus mengikuti prosedur pengukuran suhu badan.
Baca Juga: Anthony Ginting Enggan Cepat Puas Setelah Tembus Peringkat Ke-3 Dunia
Peraturan berlaku untuk semua pihak termasuk atlet dan pelatih meskipun mereka tinggal di pelatnas.
Jika mereka keluar, tetap harus mengikuti prosedur saat hendak masuk lagi ke area pelatnas.
PBSI juga bakal melakukan observasi pada atlet dan tim yang baru saja kembali dari luar negeri.
"Kalau dari luar negeri kan sebetulnya sudah ada screening di bandara dan otomatis mereka sudah diberi tahu juga soal tindakan pencegahannya," ucap Budiharto.
"Namun, dari tim dokter kami juga akan ada tindakan deteksi lagi dengan melihat kemungkinan-kemungkinan terjelek itu seperti apa dan bagaimana penanganannya," ujar Budiharto.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar