BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman mengakui kekalahan timnya atas Bali United tak lepas dari hilangnya sosok Bayu Pradana.
Laskar Antasari harus mengakui keunggulan sang juara bertahan Shopee Liga 1 2019 dengan skor 1-2 di Stadion Demang Lehman, Jumat (6/3/2020).
Gol-gol tim tamu ditorehkan oleh Stefano Lilipaly (16') serta Lerby Eliandry (67') yang hanya mampu dibalas tuan rumah melalui Kahar Muzakkar (84').
Djanur sapaanya menilai, dengan tidak hadirnya Bayu Pradana di lini tengah membuat timnya kesulitan mengembangkan permainan.
“Kehilangan Bayu sangat berpengaruh terhadap kami. Tadinya dia disiapkan di lini tengah, tapi ada hal yang tidak kami inginkan terjadi. Sudah dua laga Bayu absen, dan saya yakin dia juga tidak bisa tampil pada laga ketiga pekan depan,” kata Djanur, dilansir laman resmi klub.
Baca Juga: Persela Vs PSIS, Ambisi Menang Setelah Sama-sama Kalah pada Laga Perdana
Bayu masih menjalani pemulihan pasca cedera yang ia alami saat mengikuti pemusatan latihan Timnas.
Pentingnya Bayu di lini tengah karena ia memiliki kemampuan untuk menghentikan serangan lawan dan pandai membaca arah serangan lawan lalu memotongnya.
Beberapa pemain pernah Djanur coba, mulai dari Delvin Rumbino, Ferdiansyah, bahkan Rafi Syarahil yang belum sepenuhnya fit.
Namun hasilnya memang belum sesuai harapan, belum ada yang cukup untuk menggantikan peran Bayu.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas, baritoputera.co.id |
Komentar