BOLASPORT.COM – Striker Muda Bagus Kahfi baru saja mengalami cedera patah pergelangan kaki kiri pada Selasa (3/3/2020), kejadian serupa juga pernah dialami oleh beberapa pemain timnas lainnya.
Cedera patah kaki yang baru saja dialami oleh Bagus Kahfi bukanlah yang pertama menimpa pemain timnas, kejadian serupa pernah menghantui beberapa pemain lainnya.
Kejadian serupa pernah dialami oleh Boaz Solossa pada tahun 2007 silam. Saat itu Boaz berusia 21 tahun.
Boaz yang kala itu sedang membela Timnas Indonesia menjamu Hong Kong harus menerima tekel keras dari pemain lawan, seketika pemain asal Papua itu pun meringis kesakitan.
Dengan cedera yang diterimanya, Boaz harus rela untuk tidak menjadi bagian dari Timnas Indonesia pada gelaran Piala Asia 2007 yang lalu.
Saat itu keadaan Bochi sapaan akrab Boaz Solossa hampir mirip dengan Bagus saat ini, karena sama-sama sedang menjadi perbincangan panas dikalangan fan sepak bola tanah air.
Baca Juga: Cedera Patah Kaki, Bagus Kahfi Istirahat Selama Delapan Bulan
Kapten Persipura Jayapura itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kembali merumput dan sempat dikhawatirkan menurun karir sepak bolanya.
Beruntung saat kembali Boaz masih bisa menunjukan tajinya sebagai salah satu talenta terbaik Indonesia.
Setelah kembali bermain Boaz sempat memberikan beberapa gelar juara bagi klubnya Persipura dan juga dia menjadi pemain lokal yang bisa menyaingi Cristian Gonzales dalam perebutan gelar pencetak gol terbanyak.
Selain Boaz ada Alfin Tuasalomony hampir saja pensiun dini setelah cedera yang menimpanya kala itu.
Akan tetapi berbeda dengan Boaz dan Bagus cedera yang dialami Alfin di dapat dari luar lapangan, dia ditabrak mobil di Jakarta pada 2015. Saat itu ia berusia 23 tahun.
Baca Juga: Cedera Parah, Bagus Kahfi Ditangani Dokter Timnas Inggris
Cedera itu membuat Alfin harus absen lama dari dunia sepak bola, bahkan sempat ada pertandingan amal menggalang dana untuk membantu biaya pengobatan Alfin Tuasalamony.
Walaupun sudah didiagnosa harus absen selama 8 bulan, Bagus harus meniru dua seniornya itu karena mereka berhasil bangkit kembali setelah cedera parah dan terus bermain sepakbola.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar