BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengeluh timnya kurang tajam mencetak gol walaupun melepaskan banyak upaya tembakan.
AC Milan kalah lagi dalam lanjutan Liga Italia, Minggu (8/3/2020) di San Siro.
Bermain di kandang sendiri, AC Milan takluk 1-2 di tangan Genoa.
"Saya tidak bisa bilang kami tidak bermain, karena kami bermain. Tetapi, dari 22 tembakan, hanya 2 yang on target," keluh Stefano Pioli dalam jumpa pers usai pertandingan seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Kalau Punya Bruno Fernandes Sejak Awal Musim, Manchester United Peringkat Dua Liga Inggris
"Sulit mengatakan Anda tidak bermain bagus saat Anda menghabiskan sebagian besar waktu di daerah lawan dan membuat 22 tembakan. Ini bukan masalah teknik atau taktik, tetapi kurangnya determinasi."
Lebih tepatnya lagi, menurut statistik di Whoscored.com, AC Milan saat melawan Genoa melepaskan 23 shot tetapi hanya 4 on target dan 1 yang menjadi gol.
Sejak Februari, AC Milan memang kelihatan kian ngawur dalam melepaskan tembakan.
Statistik jomplang antara total tembakan, tembakan on target, dan gol terlihat dalam 5 pertandingan terakhir di Liga Italia.
Sebelum kekalahan 1-2 dari Genoa (23 tembakan/4 on target), AC Milan ditahan Fiorentina 1-1 (9/3), menang 1-0 atas Torino (15/1), dipukul Inter Milan 2-4 (17/2), dan diimbangi Hellas Verona 1-1 (26/5).
Baca Juga: Maksimal Butuh 6 Poin Lagi, Liverpool Juara Liga Inggris
Dari total 90 tembakan dilepaskan AC Milan, hanya 15 tepat ke sasaran dan cuma 6 gol tercipta.
Akurasi tembakan AC Milan tercatat hanya 16,6%.
Statistik di Liga Italia sepanjang musim juga kelihatan mengenaskan.
AC Milan rata-rata melepaskan 15,9 tembakan per pertandingan.
Angka itu nomor 6 tertinggi di Liga Italia 2019-2020.
Namun, I Rossoneri hanya membukukan 28 gol, nomor 4 terjelek di antara 20 tim.
Torehan gol AC Milan hanya lebih bagus dari SPAL (20), Udinese (21), dan Brescia (22).
Tim Merah-Hitam bahkan kalah tajam dari Lecce (34) yang kini berada di zona degradasi.
Dari rata-rata 15,9 tembakan, AC Milan hanya mencetak 1,07 gol per pertandingan.
Artinya AC Milan butuh melepaskan sekitar 15 tembakan untuk sekadar mencetak 1 gol.
Sebagai perbandingan, Lazio rata-rata melepaskan tembakan nyaris sama dengan AC Milan.
Akan tetapi, dengan rata-rata 15,8 tembakan, Lazio mencetak 2,3 gol per partai.
Lazio hanya perlu melepaskan 6,7 tembakan untuk membukukan 1 gol.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | whoscored.com |
Komentar