BOLASPORT.COM - Penyebaran virus Corona atau COVID-19 bisa mengancam Liga Inggris dari segi bisnis.
Italia, Yunani, dan Prancis sudah terlebih dulu mengeluarkan kebijakan untuk mengadakan pertandingan secara tertutup menyusul penyebaran virus Corona.
Kondisi serupa mungkin terjadi jika pihak berwenang di Liga Inggris memutuskan hal yang sama.
Kerugian triliunan rupiah pun bisa saja dialami oleh beberapa klub di Liga Inggris.
Dikutip BolaSport.com dari BBC, Manchester United bisa mengalami kerugian mencapai 112,3 pounds atau setara dengan Rp 2,1 triliun jika liga digelar tanpa penonton.
Sementara tim peringkat 3 saat ini, Leicester City, kemungkinan akan menderita kerugian mencapai 14,69 juta pounds atau setara dengan Rp 277,6 miliar.
Baca Juga: Darurat Virus Corona, Menpora Italia: Stop Kompetisi Serie A!
Bournemouth diprediksi menderita kerugian hingga 5,29 juta punds (Rp 99,9 miliar).
Jika memang Liga Inggris akan diadakan tertutup tanpa penonton, para penggemar pun juga akan dirugikan.
Mereka tidak bisa menonton dan mendukung tim kesayangan mereka secara langsung.
Keputusan diadakannya Liga Inggris tanpa penonton memang belum final.
Akan tetapi, dengan semakin mewabahnya virus Corona dan padatnya jadwal kompetisi di Inggris, keputusan tersebut mungkin akan terealisasi dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Gara-gara Corona, PSG Bersih-bersih Stadion Sebelum Jamu Dortmund
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BBC |
Komentar