BOLASPORT.COM - Pihak manajemen Formula 1 alias F1 mengaku terus bekerja sama dengan panitia balapan dan otoritas kesehatan untuk memastikan balapan bisa tetap berlangsung di tengah wabah virus corona atau Covid-19.
Sebelumnya, pihak Formula 1 sudah memastikan menunda GP F1 China 2020 yang seharusnya berlangsung pada 19 April mendatang di Sirkuit Internasional Shanghai.
Adapun balapan GP Bahrain 2020 sudah dipastikan tanpa penonton demi mencegah penyebaran virus tersebut.
Di sisi lain, GP Australia yang menjadi seri pembuka F1 2020 belum mendapat perubahan jadwal.
Baca Juga: All England Open 2020 - Gregoria Mariska Usung Target Realistis Ini
"Karena sifat virus corona yang fluid (cairan), F1 akan terus melakukan pendekatan ilmiah terhadap situasi ini dan mengambil tindakan berdasarkan nasihat dari otoritas kesehatan resmi serta mengikuti saran para promotor tuan rumah," demikian bunyi pernyataan resmi F1, dikutip BolaSport.com dari Crash.
"F1 juga sudah menerapkan sejumlah tindakan berdasarkan nasihat badan kesehatan publik Inggris. Tindakan tersebut termasuk melarang perjalanan yang tidak perlu."
"Tim berisi para ahli juga akan ditugaskan di bandara, titik transit, serta sirkuit untuk menjaga para personel, dan berfokus ke diagnosis dan penanganan kasus. Kami juga memasang titik karantina."
"Bagi F1, FIA, dan semua tim serta promotor, keselamatan semua orang adalah hal terpenting," tulis F1 lagi.
Baca Juga: Sudah Lewati Petugas Imigrasi Inggris, Pemain Malaysia Ini Siap Terjun di All England Open 2020
Sebelumnya, bos F1, Chase Carey, sudah berbicara dengan semua tim pada akhir tes pra-musim di Barcelona, Spanyol.
Carey dan para tim kontestan membahas rencana balapan Formula 1 di tengah penyebaran virus corona.
Baca Juga: Siapa Tunggal Putra Terakhir Indonesia yang Sukses Juarai All England? Ini Jawabannya
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar