BOLASPORT.COM - Direktur Kepelatihan Bulu Tangkis Malaysia, Wong Choong Hann, menanti duel Anthony Sinisuka Ginting vs Chou Tien Chen di All England Open 2020.
Dunia bulu tangkis sempat menjadi saksi era kedigdayaan empat pemain tunggal putra pada tahun 2000an.
Empat pemain yang dimaksud adalah Lin Dan (China), Lee Chong Wei (Malaysia), Peter Gade (Denmark), dan Taufik Hidayat (Indonesia).
Dominasi keempat atlet kawakan itu sudah mulai luntur lantaran satu per satu nama telah memutuskan gantung raket.
Baca Juga: All England Open 2020 - Mundur Lagi, Lawan Marcus/Kevin Absen 2 Kali Beruntun
Hanya Lin Dan seorang yang masih aktif berkarier sebagai pebulu tangkis pada usia 36 tahun.
Akan tetapi, prestasi Super Dan juga mulai meredup. Gelar terakhir yang diraihnya terjadi pada ajang Malaysia Open 2019.
Situasi tersebut memicu Direktur Kepelatihan Bulu Tangkis Malaysia, Wong Choong Hann, untuk turut berkomentar.
Wong berpendapat bahwa belum ada dominasi serupa yang terjadi saat ini. Menurut dia, ada terlalu banyak pemain tunggal putra yang sanggup tampil di level tinggi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | thestar.com.my |
Komentar