BOLASPORT.COM - Meski kurang puas dengan hasil pertandingan melawan Kaya FC, pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, tetap mengapresiasi performa pemainnya.
PSM Makassar ditahan imbang 1-1 oleh klub Filipina, Kaya FC, pada laga ketiga Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3/2020) sore WIB.
Meskipun bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-10, saat Dedy Gusmawan mendapat kartu kuning keduanya, PSM tetap mampu bertahan dan menciptakan peluang.
Pada babak pertama, tim besutan Bojan Hodak itu unggul lebih dulu melalui gol yang diciptakan Osas Saha pada menit ke-22 setelah menyelesaikan umpan trobosan dari Yakob Sayuri.
Baca Juga: Shin Tae Yong Turut Pantau Pertandingan PSM Makassar Vs Kaya FC
Namun memasuki babak kedua, Kaya FC sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-50, Eric Ben Giganto sukses meneruskan umpan dari Arnel Abuloc Amita.
Dengan hasil imbang ini, Bojan Hodak mengaku bahwa memang ia tak memiliki banyak pilihan setelah harus kehilangan pemain di awal permainan.
"Kami memulai pertandingan dengan di mana pada menit ke-10 sudah bermain hanya dengan 10 orang, sehingga saya tidak punya banyak pemilihan selain harus melakukan counterattack dari awal," kata Bojan Hodak saat konferensi pers seusai pertandingan yang juga dihadiri BolaSport.com, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Bojan mengaku bahwa memang ia kurang puas dengan hasil pertandingan melawan pemuncak klasemen Grup H Piala AFC 2020 tersebut.
Namun meski begitu, Bojan tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya yang bisa tampil maksimal.
"Kalau ditanya perasaan saya. Tentu saja tidak puas," ucapnya.
"Bukan karena tidak bisa memenangkan pertandingannya tapi ini menurut saya ini adalah pertandingan yang baik dan hasil yang adil untuk kedua tim dan bagi saya ini hasil yang layak karena masing-masing mendapatkan satu poin," ujar Bojan.
Baca Juga: Karena Tiga Pemain Ini, Persib Gagal Dominasi Pekan Kedua Shopee Liga 1 2020
Tak hanya itu, pelatih asal Kroasia tersebut juga mengeluhkan bahwa beberapa pemainnya memang sedang tidak enak badan dan ada beberapa pemain yang dipaksakan.
Pemain yang dipaksakan untuk bermain dari awal tak lain adalah Husein El Dor dan ia pun dinilai mampu membantu pertahanan walaupun dipaksakan.
"Saya kira anak asuh saya memberikan penampiln terbaik mereka, ditambah lagi sebelumnya beberapa pemain kami kurang enak badan karena kami mempermainkan empat pertandingan dalam 12 hari terakhir," katanya.
"Jadi paling tidak saya berpikir bahwa anak asuh saya memberikan usaha terbaik mereka dan saya senang dengan attitude yang mereka tunjukkan," tuturnya mengakhiri.
View this post on Instagram
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar