BOLASPORT.COM - Wabah virus Corona alias Covid-19 yang masih menjadi momok menakutkan di seluruh belahan dunia lagi-lagi memberi imbas negatif bagi dunia olahraga.
Setelah membuat sejumlah turnamen bulu tangkis dalam kalender BWF batal digelar, kali ini virus Corona berpeluang menjadikan India Open 2020 tanpa penonton.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF, India Open 2020 yang dijadwalkan berlangsung di New Delhi pada 24-29 Maret mendatang akan tetap berjalan sesuai rencana.
Baca Juga: All England Open 2020 - Tersingkir Duluan, Jonatan: Saya Masih Trauma
Namun, seluruh pihak terkait bakal bekerja sama untuk memastikan segala sesuatunya aman.
Salah satunya ialah kemungkinan menggelar turnamen tanpa dihadiri penonton.
Kubu BWF dan Asosiasi Bulu Tangkis India (Badminton Association of India/BAI) mengonfirmasi keputusan ini setelah BAI berkonsultasi dengan para ahli dari otoritas kesehatan di India beberapa waktu lalu terkait dengan isu virus Corona.
Baca Juga: All England Open 2020 - Lee Zii Jia Penuhi Janji Revans ke Jonatan
"BWF menerima bahwa semua risiko kesehatan, keselamatan, dan logistik yang relevan telah dipertimbangkan dalam proses ini," tulis BWF dalam artikel yang dirilis di situs resmi mereka.
"Turnamen ini (India Open 2020) adalah turnamen BWF World Tour Super 500 dan berada dalam periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020."
"BWF terus memantau semua pembaruan resmi tentang Covid-19 (virus Corona) tanpa mengubah niat untuk menggelar turnamen BWF World Tour lainnya atau yang disetujui BWF saat ini," tulis mereka lagi.
Baca Juga: Hasil All England Open 2020 - Praveen/Melati Maju ke Babak Kedua
Saat ini, kalender kompetisi BWF 2020 sedang menggelar turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England Open.
Turnamen BWF World Tour Super 1000 terakhir yang masuk ke perhitungan kualifikasi Olimpiede Tokyo 2020 itu digelar di Arena Birmingham, Inggris, pada 11-15 Maret.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF |
Komentar