BOLASPORT.COM - Setelah Real Madrid, Liverpool kini tengah merasakan kutukan juara bertahan Liga Champions.
Liverpool menyerah 2-3 dari Atletico Madrid dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di kandang sendiri, Anfield, Rabu (11/3/2020).
Dua gol Marcos Llorente dan satu gol Alvaro Morata mengubur dalam-dalam asa Liverpool pertahankan gelar juara.
Liverpool menguasai laga dengan menguasai jalannya pertandingan dengan ball possesion hingga lebih dari 60 persen.
Tembakan ke arah gawang yang mereka lakukan pun jauh di atas Atletico dengan 35 berbanding 10 tembakan.
Namun, kedisiplinan lini belakang Atletico Madrid dan buruknya performa kiper Liverpool membuat hasil akhir pertandingan berbicara lain.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Permainan Disiplin Atletico Jinakkan Liverpool
Liverpool terpaksa angkat kaki lebih dini dari kompetisi elite Eropa usai kalah dengan agregat 2-4 dari Los Rojiblancos.
Hasil ini semakin menguatkan adanya kutukan bagi juara bertahan Liga Champions.
Musim lalu, Real Madrid juga mengalami hal yang sama.
Menjadi juara di musim 2017-2018, El Real harus mengakui keunggulan Ajax Amsterdam pada babak 16 besar dengan agregat 3-5.
Real Madrid harus angkat koper lebih dini meski berstatus sebagai juara bertahan.
Baca Juga: VIDEO - Sambil Bercanda, Klopp dan Simeone Lakukan Salaman Tak Biasa
Dalam sejarah, hanya Real Madrid pula lah yang mampu patahkan kutukan itu sejak AC Milan mampu pertahankan gelar pada musim 1989-1990.
Los Blancos berhasil pertahankan gelar juara pada musim 2017-2016.
Namun, kutukan tersebut seolah kembali muncul di Liga Champions musim lalu dan musim ini.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | UEFA |
Komentar