BOLASPORT.COM - Langkah Liverpool dalam upaya mempertahankan gelar juara Liga Champions berakhir prematur di babak 16 besar.
Rabu (11/3/2020) di Anfield, Liverpool kalah 2-3 dari Atletico Madrid dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Juga kalah 0-1 pada leg pertama, Liverpool pun tersingkir dengan skor agregat 2-4.
Absennya kiper utama Alisson Becker menjadi krusial di balik tersingkirnya Liverpool.
Baca Juga: Nasib Apes, Liverpool Kehilangan 2 Gelar dalam 8 Hari
Tim asuhan Juergen Klopp kini semakin mengonfirmasi bahwa mereka punya masalah besar di bawah mistar gawang apabila tidak ada Alisson di sana.
Cerita Liverpool dengan problem kiper di Liga Champions dimulai pada musim 2017-2018.
Si Merah lolos sampai ke final, tetapi mimpi mengangkat trofi Si Kuping Besar berantakan gara-gara penampilan kiper Loris Karius.
Membuat dua blunder, termasuk saat dia malah melepas bola ke Karim Benzema yang mencetak gol pembuka skor, Karius menjadi penyebab kekalahan 1-3 Liverpool dari Real Madrid.
Usai pertandingan, Karius menerima pesan-pesan hinaan, bahkan ancaman pembunuhan, dari banyak oknum suporter Liverpool.
Pada musim berikutnya, Liverpool mencoba memperbaiki diri dengan merekrut Alisson.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Permainan Disiplin Atletico Jinakkan Liverpool
Alisson dibeli dari AS Roma dengan harga sangat mahal, sekitar 72,5 juta euro atau lebih dari 1 triliun rupiah.
Tetapi, harga itu sepadan karena Alisson kemudian menjadi salah satu pilar penting yang membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2018-2019.
Dalam 13 laga perjalanan Liverpool menjadi juara, tak sekali pun Alisson absen berdiri di bawah mistar gawang Si Merah.
Ketika Alisson dipastikan absen dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim ini, sudah muncul kekhawatiran Liverpool akan gagal lolos.
Pasalnya, sudah ada indikasi pertahanan Liverpool tidak kokoh jika gawangnya tidak dikawal oleh kiper timnas Brasil tersebut.
Alisson tidak bermain dalam dua laga pertama fase grup menghadapi Napoli (18/9/2020) dan RB Salzburg (3/10/2020).
Baca Juga: BREAKING NEWS - Satu Bek Juventus Positif Terkena Virus Corona
Hasilnya gawang Liverpool kebobolan 5 kali dalam dua laga itu.
Dengan gawang dikawal Adrian, Si Merah kalah 0-2 dari Napoli dan hanya menang 4-3 atas Salzburg.
Kekhawatiran akhirnya menjadi kenyataan pada laga leg kedua babak 16 besar menghadapi Atletico Madrid.
Adrian kebobolan 3 gol dan Liverpool kalah 2-3 sehingga tersingkir dengan skor agregat 2-4.
Cerita Karius di final 2017-2018 bahkan diulangi Adrian.
Liverpool sudah unggul 2-0 di perpanjangan waktu saat Adrian melakukan blunder.
Adrian salah mengoper bola ke Joao Felix, yang kemudian memberikan assist buat gol Marcos Llorente.
Gol itu membuat skor menjadi 1-2 dan mengawali comeback Atletico.
Adrian kemudian kebobolan dua gol lagi dan suporter Liverpool hanya bisa membatin: "Alisson mana Alisson?"
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar