BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, kecewa setelah timnya tersingkir dari Liga Champions dan mengakui bahwa dirinya adalah pecundang yang sangat buruk.
Perasaan Juergen Klopp hancur lebur setelah mendapati tim besutannya, Liverpool, disingkirkan dari ajang Liga Champions 2019-2020 oleh Atletico Madrid.
Tidak mengherankan jika Klopp merasa seperti itu, karena Liverpool tidak hanya kalah sekali dari Atletico Madrid, melainkan dua kali.
Pertama pada perjumpaan di markas Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano, pertengahan Februari lalu dengan skor 0-1.
Yang kedua, baru saja terjadi semalam di kandang mereka sendiri, Stadion Anfield, dengan skor 2-3.
Baca Juga: VIDEO - Klopp Marahi Suporter Liverpool yang Ajak Jabat Tangan
Klopp sendiri tidak memungkiri kesalahan yang dilakukan oleh tim arahannya.
Menurut pelatih asal Jerman itu, Liverpool seharusnya mencetak gol kedua mereka lebih awal, atau lebih tepatnya pada 90 menit waktu normal.
“Kesalahan utama kami adalah terlambat lima menit dalam mencetak gol kedua kami," ujar Klopp seperti dikutip BolaSport.com dari Fox Sports.
"Kami mencetak gol kedua di perpanjangan waktu dan bukan di 90 menit waktu normal.”
Baca Juga: Buat Blunder Fatal Kontra Atletico Madrid, Klopp Bela Kiper Liverpool
Selain itu, Klopp juga membuat sebuah pengakuan yang cukup mencengangkan.
Pria yang pernah melatih Borussia Dortmund dan Mainz 05 itu, mengaku bahwa dirinya adalah seorang pecundang yang sangat buruk.
Hal itu dikarenakan Klopp tidak bisa berbuat banyak dari pinggir lapangan sedangkan di dalam arena tempur, para pemain The Reds sudah berjuang sekuat tenaga.
Baca Juga: Liverpool Keok, Juergen Klopp Kritik Strategi Atletico Madrid
“Saya sadar saya adalah pecundang yang benar-benar buruk," ucap Klopp menambahkan.
"Terutama ketika para pemain berupaya keras dalam pertandingan melawan pemain kelas dunia yang bertahan dengan dua lapis berisikan empat pemain masing-masingnya."
Meskipun gagal mempertahankan gelar Liga Champions, setidaknya Liverpool masih punya pelipur lara.
Gelar Liga Inggris dipastikan akan jatuh ke tangan andai saja mereka melibas dua kali kemenangan dari pesaing.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Fox Sports |
Komentar