BOLASPORT.COM - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pastikan kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18 dimulai pada akhir Maret ini yang bertujuan melahirkan bakat-bakat muda yang berkualitas.
Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18 sudah berlangsung sejak 2018 lalu.
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan memastikan kompetisi EPA U-16 dan U-18 akan segera berlangsung.
Baca Juga: Bungkam Liverpool di Anfield, Diego Simeone: Kemenangan Ini Tak Adil!
"Alhamdulillah, Insya Allah kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 dan U-18 akan dimulai akhir Maret ini," kata Mochamad Iriawan.
Selain itu, Pria yang akrab disapa Iwan Bule juga berharap dengan adanya kompetisi EPA dapat meningkatkan kualitas pemain sejak usia dini.
"PSSI berharap kompetisi ini berjalan lancar dan sesuai visi program PSSI yang ingin terus meningkatkan kualitas kompetisi terutama usia dini," kata Iwan Bule.
Pria berusia 57 ini juga mengatakan, kompetisi di usia junior sebagai persiapan lahirnya para pemain masa depan Indonesia.
"Kompetisi ini bukan hanya kepentingan PSSI. Tapi juga kepentingan untuk mempersiapkan pemain-pemain masa depan," tutur pria kelahiran Jakarta pada rapat persiapan kompetisi EPA di Jakarta, Kamis (12/3/2020).
Adanya kompetisi EPA juga diapresiasi oleh Direktur PSSI, Indra Sjafri.
Baca Juga: Jonartan Christie Takluk, Pebulu Tangkis Malaysia Sukses Jalankan Misi
Indra Sjafri mengatakan dengan adanya kompetisi sejak usia muda diharapkan bisa menciptakan pemain yang berkualitas.
"Ini menjadi tahun ketiga digelarnya kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-16 dan U-18. Tentu harus lebih baik dan semakin banyak menciptakan pemain berkualitas," kata Indra Sjafri seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Pemain juga terasah sejak usia muda karena mereka dituntut kemampuan, teknik, skill, kecerdasan, dan fair play," tambah eks pelatih Timnas U-19 Indonesia.
Pada pertemuan itu turut hadir Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Sumantri, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Deputi Sekjen Bidang Sepakbola Dessy Arfianto, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan Direktur Kompetisi PSSI Ronny Suhatril.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | PSSI |
Komentar