BOLASPORT.COM - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengatakan belum bisa mengeluarkan rekomendasi untuk bergulirnya Liga 2 2020.
PT. Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk memulai Liga 2 2020 pada Sabtu (14/3/2020).
Laga yang mempertemukan Persiba Balikpapan melawan Kalteng Putra dijadwalkan menjadi pertandingan perdana Liga 2 musim ini.
Akan tetapi ternyata BOPI masih belum mengeluarkan rekomendasi bergulirnya kompetisi ini.
Dilansir BolaSport.com dari WartaKotalive.com, alasan belum diterbitkannya rekomendasi dari BOPI karena beberapa klub masih belum melengkapi persyaratan.
Baca Juga: Liga 2 2020 - Pembagian Grup, Laga Pembuka, Hingga Road To SUGBK
“Setelah tim kami bekerja melakukan verifikasi, sebanyak 14 klub belum melengkapi syarat administratif,” kata Richard Sam Bera, Ketua BOPI, Kamis (12/3/2020).
Dia menyampaikan dari hasil verifikasi yang sudah dilakukan baru 10 dari 24 klub yang sudah memenuhi persyaratan.
Selain masalah administratif BOPI juga menyampaikan mereka menemui masalah soal laporan keuangan para peserta Liga 2 2020.
Beberapa klub masih memiliki tunggakan gaji kepada para pemainnya.
Baca Juga: Jadwal Pekan Pertama Liga 2 2020, Suguhkan Tiga Derbi Menarik
“Tunggakan gaji sudah dikomunikasikan APPI (Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia) kepada kami," ungkapnya.
Adapun klub-klub yang masih menunggak gaji para pemain diantaranya adalah, Mitra Kukar, PSMS Medan, PSPS Riau, Kalteng Putra, dan Perserang Serang.
Richard menegaskan BOPI hanya menunggu persetujuan antara klub dan pemain, dalam bentuk surat pernyataan hitam di atas putih.
Dengan demikian BOPI menyatakan belum bisa memberikan surat rekomendasi untuk kompetisi Liga 2 2020.
Baca Juga: Liga 2 2020 Dimulai, Kini dengan Format Kompetisi Lebih Menarik
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Wartakotalive.com |
Komentar