BOLASPORT.COM - Turnamen All England Open 2020 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, 11-15 Maret, telah menyelesaikan rangkaian pertandingan babak kedua.
Seperti pada hari pertama yang menggelar babak kesatu, sejumlah hal menarik juga terjadi pada hari kedua turnamen, Kamis (12/3/2020).
Salah satunya ialah tersingkirnya pasangan juara bertahan nomor ganda campuran, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).
Dengan hasil tersebut, All England Open 2020 kini hanya punya tiga juara bertahan yakni Chen Yu Fei (tunggal putri, China), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra, Indonesia), dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri, China).
Sementara itu, juara bertahan tunggal putra, Kento Momota (Jepang), urung tampil karena masih belum pulih 100 persen dari cedera mata yang didapat pasca-kecelakaan lalu lintas di Malaysia, Januari lalu.
Baca Juga: All England Open 2020 - 6 Unggulan, Termasuk Fajar/Rian Tersingkir pada Babak 16 Besar
Berikut lima fakta menarik dari babak kedua All England Open 2020 versi BolaSport.
1. Wakil unggulan kembali tereliminasi dini
Kejutan demi kejutan terjadi lagi pada hari kedua penyelenggaraan All England Open 2020.
Tercatat, ada enam pertandingan yang membuat para pemain unggulan tereliminasi dini.
Wakil unggulan pertama yang angkat kaki dari Arena Birmingham pada hari kedua ialah Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China).
Datang dengan status mentereng berupa pasangan ganda campuran nomor satu dunia, unggulan kesatu turnamen, dan juara bertahan, Zheng/Huang tak mampu mengatasi permainan wakil Prancis, Robin Tabeling/Selena Piek.
Zheng/Huang kalah dengan skor 20-22, 17-21.
Baca Juga: Jadwal Proliga 2020 - Putaran Kedua Seri Ketiga Digelar di Yogyakarta
Hasil minor Zheng/Huang ini kemudian menular ke finalis nomor ganda campuran lainnya pada All England Open 2019, Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Duet Watanabe/Higashino yang menjadi unggulan keempat takluk di tangan wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Lauren Smith, dengan skor 15-21, 10-21.
Selain dua wakil unggulan ganda campuran tersebut, tiga wakil unggulan ganda putra juga tersingkir dari perburuan gelar juara.
Mereka adalah Li Jun Hui/Liu Yu Chen (3/China), Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (4/Jepang), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5/Indonesia).
Li/Liu gagal memenangi derbi kontra Huang Kai Xiang/Liu Cheng (9-21, 21-14, 17-21), Kamura/Sonoda ditundukkan juara All England Open 2016 asal Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (14-21, 21-15, 19-21), sedangkan Fajar/Rian keok di tangan wakil tuan rumah, Marcus Ellis/Chris Langridge (14-21, 15-21).
Sementara itu, dari nomor tunggal putri, unggulan ketujuh asal China, He Bing Jiao, dikalahkan wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong, dengan skor 21-17, 18-21, 12-21.
2. Juara bertahan ganda campuran gagal pertahankan mahkota
Kekalahan pasangan ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang, pada babak kedua memastikan All England Open 2020 lagi-lagi kehilangan juara bertahan.
Sebelum resmi bergulir, turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu sudah lebih dulu kehilangan juara bertahan tunggal putra, Kento Momota (Jepang).
Baca Juga: Sedihnya Daniel Ricciardo Batal Tampil di Rumah Sendiri karena Wabah Virus Corona
Momota terpaksa absen karena belum 100 persen pulih dari cedera mata yang didapat pasca-kecelakaan lalu lintas di Malaysia, Januari lalu.
Zheng/Huang gagal mempertahankan titel kampiun mereka setelah dipecundangi wakil Prancis, Robin Tabeling/Selena Piek.
Dalam tempo 35 menit, Tabeling/Piek mengalahkan Zheng/Huang dengan skor 22-20, 21-17.
3. Hari yang baik untuk Marcus Ellis
Di luar derita yang ditelan para pemain unggulan All England Open 2020, kebahagiaan berlipat-lipat dirasakan oleh pemain ganda tuan rumah, Marcus Ellis.
Ellis yang turun pada dua nomor yakni ganda putra dan ganda campuran sukses menyingkirkan tak cuma satu wakil unggulan, tetapi dua.
Keberhasilan Ellis tersebut pertama kali dirasakan ketika turun bersama Lauren Smith pada nomor ganda campuran.
Tak disangka-sangka, duet Ellis/Smith mampu membungkam finalis All England Open 2019, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, yang menempati posisi unggulan keempat.
Ellis/Smith menang dengan skor 21-15, 21-10 di Lapangan 1 Arena Birmingham.
Beberapa jam kemudian, Ellis kembali ke Lapangan 1 Arena Birmingham untuk memainkan laga ganda putra dengan Chris Langridge.
Hasilnya? Duet Ellis/Langridge memulangkan unggulan kelima asal Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dengan skor 21-14, 21-15.
Baca Juga: Evaluasi Tunggal Putra Indonesia Usai Wakilnya Tak Bersisa pada All England Open 2020
4. Pornpawee Chochuwong kembali capai perempat final BWF World Tour Super 1000
Bukan hanya Marcus Ellis yang merasa semringah dengan hasil babak kedua All England Open 2020, pemain tunggal putri Thailand, Pornpawee Chochuwong, juga demikian.
Dilansir dari laman resmi BWF, kemenangan Chochuwong atas pemain unggulan ketujuh asal China, He Bing Jiao, dengan skor 17-21, 21-18, 21-12 sukses membawanya menembus perempat final turnamen BWF World Tour Super 1000 untuk kali kedua beruntun.
Sebelumnya, Chochuwong juga mencatat prestasi serupa pada China Open 2019.
Kala itu, langkah Chochuwong dihentikan wakil tuan rumah yang menjadi unggulan ketiga, Chen Yu Fei.
Baca Juga: All England 2020 - Marcus/Kevin Waspadai 'Balas Dendam' Wakil Malaysia meski Unggul 6-0
5. Indonesia tanpa wakil tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri
Selain kehilangan satu wakil ganda putra yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Indonesia juga kehabisan amunisi pada nomor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri.
Para wakil tersisa pada ketiga nomor tersebut belum mampu berbicara banyak pada All England Open 2020.
Pemain tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito kalah dari Rasmus Gemke (Denmark) dengan skor 21-18, 13-21, 19-21, sedangkan Gregoria Mariska Tunjung masih belum bisa mengatasi pemain unggulan kedua asal Taiwan, Tai Tzu Ying.
Gregoria kalah dengan skor 20-22, 16-21.
Adapun pasangan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto ditundukkan duet unggulan keempat dari Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan, dengan skor 8-21, 18-21.
Baca Juga: Jadwal All England Open 2020 - Indonesia Sisakan Harapan pada 4 Wakil Tersisa
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | BWF, BWF Tournament Software |
Komentar