BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, mendesak Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) untuk segera menangguhkan turnamen guna mengantisipasi penyebaran virus Corona alias Covid-19.
Saat ini, virus mematikan itu sudah masuk ke dalam kategori pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Fakta tersebut membuat beberapa penyelenggara turnamen bulu tangkis di antaranya, German Open 2020 dan Polish Open 2020 memutuskan untuk menunda atau membatalkan penyelenggaraan.
Baca Juga: Valentino Rossi Pole Position dalam Hal Penanggulangan Virus Corona
Pun demikian dengan berbagai kompetisi dan liga pada cabang olahraga lain yakni tenis, basket (NBA), MotoGP, Formula 1 (F1), dan sepak bola.
Terkini, seri balap F1 yang dijadwalkan berlangsung di Australia pada akhir pekan ini terpaksa dibatalkan.
Namun, hal itu tidak berlaku pada All England Open 2020.
Pihak penyelenggara memilih untuk tetap melangsungkan turnamen di Arena Birmingham, Inggris, pada 11-15 Maret.
Hal inilah yang kemudian membuat Hans-Kristian Vittinghus tidak paham dengan kebijakan BWF.
Baca Juga: Sedihnya Daniel Ricciardo Batal Tampil di Rumah Sendiri karena Wabah Virus Corona
"Saya benar-benar tidak mengerti, ATP Tour ditangguhkan selama enam minggu, NBA, liga sepak bola di beberapa negara juga ditunda. Namun, ajang bulu tangkis internasional tetap digelar," kata Vittinghus, dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Dalam turnamen bulu tangkis Internasional, kami hanya berhenti berjabatan tangan, bagaimana ini adalah hal yang masuk akal. Mengapa kami begitu istimewa sehingga kami harus terus berlaga di turnamen-turnamen yang ada," ucap dia lagi.
Lebih lanjut, Hans-Kristian Vittinghus mendesak BWF untuk segera mengambil langkah preventif yang lebih baik ketimbang cuma sekadar menghentikan kebiasaan jabat tangan sebelum dan sesudah pertandingan.
Vittinghus menilai, sudah waktunya BWF mengeluarkan kebijakan berupa penangguhan sejumlah turnamen dalam beberapa waktu ke depan guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Saya sangat mendesak BWF dan federasi kontinental untuk menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam situasi yang luar biasa seperti ini dan segera menangguhkan semua bulu tangkis internasional," tutur pemain berperingkat ke-42 dunia itu.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Menpora Akan Tentukan Nasib Seluruh Kompetisi Olahraga di Indonesia
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | the star |
Komentar