BOLASPORT.COM - Manajemen PSIS Semarang akan melakukan pengawasan ketat terhadap para pemain asingnya menyikapi penyebaran pandemik virus corona.
Manajemen PSIS Semarang mulai mewaspadai dampak pandemik virus corona terhadap keseluruhan anggota skuad.
Dokter tim PSIS, Alfian Nur Asyhar, menyatakan timnya selalu berjaga di mes untuk menerima laporan jika sewaktu-waktu ada pemain yang mengeluh tak enak badan.
"Karena kita tidak mau kecolongan karena ini kan virusnya awalnya demam, lama-lama batuk, pilek. Nah sebelum tahap itu, antisipasi dulu di awal," ujarnya seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng.
Alfian juga mengungkapkan terdapat pendekatan khusus terhadap para pemain asingnya, meliputi Flavio Beck, Wallace Costa, Bruno Silva, dan Jonathan Cantillana.
"Imbauan pasti ada untuk Flavio dan lain-lain karena mereka harus mengurus visa dan lain-lain," jelasnya.
Baca Juga: Persik Kediri Ingin Raih Kemenangan Perdana di Shopee Liga 1
Sehubungan dengan libur kompetisi yang bertepatan dengan jeda internasional pada akhir Maret mendatang, PSIS pun berhati-hati dalam melepas para pemainnya.
"Kalau misalnya ada jeda libur lama, ya pasti akan kita warning," tutur Imanuel Anton Nikijuluw, manajer tim PSIS.
Ia bahkan tidak menutup kemungkinan menahan para pemain asingnya untuk tidak kembali ke negara asal.
"Kita beri imbauan untuk waspada atau mungkin kita minta jangan pulang dulu," ujarnya.
PSIS saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi Arema FC dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Sabtu (14/3/2020).
Laga tersebut adalah laga terakhir PSIS sebelum memasuki libur jeda internasional hingga pekan keempat Shopee Liga 1 2020 yang akan berlangsung pada awal April 2020.
Baca Juga: Pelatih Persib Ingin Liga Jalan Terus Saat Jeda Internasional Batal
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
Komentar