“Saya dari Eropa juga, ketika bermain dengan tim, atau lawan tim, dimana berasal dari kota yang sama, itu pasti pertandingan bakal berjalan seru, bisa dibilang derbi juga, dan anak-anak juga tahu hal itu,” kata Paul Munster.
“Karena hal itu bagus juga untuk pemain, bagus juga untuk Jakarta karena punya dua tim, dimana dua tim bisa dibilang sama-sama kuat juga," ucap Paul Munster.
Di sisi lain, pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, justru memiliki keraguan jelang melawat ke markas Adam Alis Cs.
Pelatih asal Brasil itu merasa ragu sebab pemain kedua belas mereka, yakni The Jak Mania, tak bisa hadir secara langsung ke Stadion PTIK untuk memberikan dukungan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Gelar TC Timnas U-19 Indonesia di Tangerang
Duel antara Bhayangkara FC dan Persija Jakarta memang digelar tanpa penonton untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
“Kami punya sedikit hal yang meragukan jelang laga ini karena kami tidak tahu apa pemain keduabelas kami (The Jak Mania) bisa hadir atau tidak,” tutur Sergio Farias.
“Tapi biar begitu kami akan tetap berusaha fokus menjalani laga meski itu tidak akan mudah," ujarnya.
"Kami siap hadapi laga ini tapi sejauh ini kami juga masih berharap agar The Jakmania sebagai keluarga besar bisa hadir disini,” ujar Farias menandaskan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar