BOLASPORT.COM - Terdampak virus corona, Federasi sepak bola Singapura memutuskan untuk tetap menggelar kompetisi sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Virus corona turut memberikan dampak pada perhelatan kompetisi sepak bola di Asia Tenggara.
Terbaru, federasi sepak bola Singapura memutuskan untuk melarang penonton hadir pada gelaran Liga Singapura.
Baca Juga: Rapor Pertemuan Persib Vs PSS Sleman, Maung Bandung Terlalu Perkasa
Hal ini sebagaimana dikutip BolaSport.com dari aseanfootball.org yang menyatakan bahwa Liga Singapura digelar secara tertutup.
"Mengikuti saran Menteri Kesehatan, FA Singapura telah mengambil keputusan untuk tetap menggelar Liga Singapura sesuai jadwal."
"Tetapi pertandingan akan digelar secara tertutup sampai pemberitahuan lebih lanjut," tulis Aseanfootball.org pada Sabtu (14/3/2020).
Kendati tanpa penonton, protokol pencegahan virus corona tetap diterapkan pada Liga Singapura.
"Protokol pencegahan tetap berlaku untuk semua pemain, ofisial dan tenaga kerja hari pertandingan yang terlibat dalam pertandingan," tulis media AFF tersebut.
Pemerintah Singapura mengambil langkah ini demi keselamatan masyarakat luas.
"Keputusan untuk memainkan pertandingan secara tertutup tak boleh dianggap remeh, keselamatan para atlet dan masyarakat luas adalah prioritas utama kami."
Para suporter tetap bisa menyaksikan langsung pertandingan lewat streaming yang telah disediakan oleh FAS.
Baca Juga: Shin Tae-yong Gelar TC Timnas U-19 Indonesia di Tangerang
Hal ini berbeda dengan tiga negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam yang memutuskan untuk memberhentikan sementara kompetisi mereka.
Dilansir BolaSport.com dari FoxSports Malaysia, Asosiasi sepak bola Malaysia (FAM) mengambil langkah itu untuk meminimalisir penularan COVID-19 lebih besar lagi.
"Setelah melihat perkembangan selama dua pekan terakhir, kami telah mengadakan pertemuan antara FAM dan MFL," kata Presiden FAM, Hamidin Mohd Amin.
"Saya ingin menjelaskan juga keputusan yang diambil adalah demi kebaikan pemain-pemain tim dan suporter," ucapnya menambahkan.
Sedangkan Liga Indonesia dalam hal ini Shopee Liga 1 2020 masih tetap berjalan sesuai jadwal.
Hanya tim yang berada di daerah terdampak corona mengalami penundaan seperti partai Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya pekan kedua lalu.
Terbaru, duel antara Persis Solo dan PSCS Cilacap pada pekan pertama Liga 2 2020 juga dibatalkan setelah Kota Solo dinyatakan KLB Corona.
Meski begitu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga belum menerbitkan aturan tanpa penonton di seluruh laga Liga 1 2020.
Direktur PT Liga Indonesia Baru, Cucu Soemantri, menyatakan bahwa kompetisi akan tetap berjalan normal.
"Kegiatan olahraga kami (PSSI) adalah kegiatan yang sedang dan akan dilaksanakan," ucap Cucu seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.
Demikian pula dengan pembukaan kompetisi Liga 2 yang akan dimulai di Balikpapan pada Sabtu (14/3/2020).
Sebagai tindak lanjut rapat tersebut dan dalam rangka mitigasi kesehatan penonton, PT LIB akan menyusun standar operasi prosedur yang akan diterapkan dalam penyelenggaraan kegiatan sepak bola selama pandemik virus corona melanda.
"Sebagaimana imbauan dan arahan, kami akan membuat SOP atau protokol di dalam kegiatan sepak bola yang akan melibatkan banyak orang," tuturnya mengakhiri.
View this post on Instagram
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | AseanFootball.org |
Komentar