BOLASPORT.COM - Mantan gelandang timnas Spanyol dan Barcelona, Andres Iniesta, memberikan pesan kepedulian terhadap kampung halamannya yang terpapar virus corona.
Spanyol menjadi salah satu negara di Eropa yang terdampak cukup serius akibat wabah virus corona.
Tak kurang dari 4.300 orang telah terinfeksi dengan 120 korban meninggal dunia.
Akibat dari virus corona juga berdampak pada kegiatan olahraga seperti sepak bola yang membuat Liga Spanyol ditangguhkan hingga 3 April mendatang.
Baca Juga: Boyong Bintang Muda Argentina, Barcelona Siapkan Rp 1,8 Triliun
Masalah serius akibat virus corona di Spanyol mengundang keprihatinan sekaligus kepedulian dari Andres Iniesta.
Pemain yang memutuskan pergi dari Barcelona pada Juli 2018 dan gabung ke klub Liga Jepang, Vissel Kobe, itu membuat sebuah video pendek guna menganggulangi virus corona di Negeri Matador.
Dia ingin menjelaskan bahwa dengan mendengarkan yang dikatakan oleh para ahli kesehatan, masyarakat dapat membantu orang-orang di sekitar mereka terutama pencegahan Covid-19.
"Saya ingin mengirim dukungan dan kesadaran tentang situasi serius dan rumit yang kita alami selama minggu dan bulan ini," kata Iniesta melalui media sosial pribadinya dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Perkuat Lini Belakang, Chelsea Incar Pemain Barcelona
"Perhatikan prosedur dan instruksi para profesional."
"Kita harus menjadi yang terdepan untuk mendukung, konsisten, dan koheren bagi dunia saat ini terutama untuk diri sendiri dan semua orang di sekitar kita," ucap Iniesta menambahkan.
Quiero mandar todo mi cariño a todos. Mucha fuerza! ❤❤❤ #QuedateEnCasa #EstamosJuntos pic.twitter.com/muDm18OTJV
— Andrés Iniesta (@andresiniesta8) March 14, 2020
Eks duet Xavi di lini tengah Barcelona itu menjelaskan bahwa satu-satunya cara untuk memberantas virus corona adalah dengan menghindari kontak sosial sementara waktu.
"Ini masalah sosial yang menjadi perhatian kita semua, tentu saja," sambung Iniesta.
Baca Juga: UPDATE Pesepak Bola Terjangkit Virus Corona - Liga Italia Tambah 7, Total 12 Positif
"Kami tinggal di Jepang dan sekolah telah ditutup selama berminggu-minggu."
"Kami keluar rumah jika hanya kondisi penting bahkan jarang."
"Situasi tampaknya kembali normal meskipun kami masih mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan," ujar Iniesta menutup video pesannya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar