BOLASPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic menyesalkan keputusan wasit yang kurang tepat saat laga kontra Arema, Sabtu (14/3/2020).
Meskipun timnya mampu unggul 2-0 atas tamunya di Stadion Moch Soebroto kemarin.
Dragan masih menyesalkan keputusan wasit yang dinilai merugikan anak asuhnya.
"Soal wasit, saya pikir wasit di Indonesia memang kurang bagus. Selalu masalah dan wasit juga banyak memberi keputusan yang salah," kata Dragan dikutip BolaSport.com dari Surya Malang.
Baca Juga: Kronologi Kericuhan Suporter saat Laga PSIS Semarang Vs Arema FC
Menurutnya kesalahan fatal wasit ketika tak mengganjar pemain arema FC, Oh In Kyun yang melanggar keras pemainnya, Finky Pasamba pada menit ke-67.
"Kesalahan yang paling saya soroti ialah saat kartu merah Bauman dan Finky, di situ Oh In Kyun (gelandang Arema) terlihat mencekik Finky, tapi tak ada wasit yang melihat dan tim PSIS melihat kejadian itu," imbuhnya.
Pelatih asal Serbia itu juga mempertanyakan pada federasi sepak bola PSSI, mau sampai kapan klubnya selalu mendapat masalah lantaran keputusan wasit yang tak selalu tepat.
"Laga sebelumnya, selalu ada problem soal wasit. Sampai berapa game lagi kami harus mengalami ini? ini pertanyaan kami untuk federasi," katanya.
Eks pelatih Borneo FC itu juga berharap kelak pada laga-laga selanjutnya, pihak federasi mau mengabulkan permintaannya.
Ia juga menambahkan wasit yang memimpin laga kontra arema kemarin kurang memperhatikan jalannya pertandingan.
"Selain itu wasit juga nampaknya terlalu fokus ke saya, bukan ke permainan. Apakah dia ada masalah dengan saya?," ujar Dragan.
"Sampai saya disoroti seperti itu. Saya berkomentar karena saya ingin protes. Wasit di Indonesia terus seperti ini dan saya ingin perubahan," harapnya.
Baca Juga: Lionel Messi: Virus Corona Mewabah, Jangan Keluar Rumah
Selain itu pada laga PSIS melawan Arema sempat mengalami keributan lantaran terdapat oknum penonton yang sengaja membuat kericuhan.
Wakil Ketua Panpel laga, Pujianto mengatakan bahwa ada oknum yang sengaja merusak jalannya pertandingan dan merusak hubungan baik antara suporter tuan rumah dan suporter tim tamu.
"Pastinya kami kecewa karena ada ulah oknum suporter tidak bertanggung jawab. Terjadi selisih paham antara suporter PSIS di tribune VIP dengan Aremania. Padahal sebelumnya berjalan lancar sejak awal pertandingan," ujar Pujianto.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar