BOLASPORT.COM - Gempuran Covid-19 atau virus corona di Italia benar-benar membuat resah masyarakat, tak terkecuali para pemain sepakbola.
Sebelumnya, Giuseppe Conte selaku Perdana Menteri Italia telah memberikan pengumuman untuk menghentikan semua kegiatan olahraga hingga waktu yang belum ditentukan.
Otoritas Tertinggi Sepak Bola Italia langsung merespons pemberitahuan tersebut dengan mengeluarkan pernyataan untuk menghentikan kasta teratas Liga Italia, Serie A, hingga 3 April 2020.
Tim medis Serie A kemudian mengeluarkan imbauan baru agar para pemain juga harus menghindari pelatihan untuk sementara waktu.
Tak hanya itu, mereka juga meminta agar pihak klub meniadakan pelatihan hingga kondisi kembali kondusif.
"Tim medis Serie A menyampaikan keprihatinan besarnya mengenai perlindungan kesehatan para pekerja klub jika latihan dan acara kumpul-kumpul lainnya segera dilanjutkan," kata para dokter Serie A dalam pernyataannya, seperti yang BolaSport.com kutip dari AFP, Minggu (15/3/2020).
Baca Juga: UEFA Berencana Mengubah Format Liga Champions dan Liga Europa
"Dengan suara bulat, tim medis menyarankan bahwa kami tidak melanjutkan latihan sampai ada kemajuan jelas dalam situasi darurat," imbuh pernyataan tersebut.
Imbauan tersebut menindaklanjuti kecaman dari Asosiasi Pemain Italia (AIC) kepada beberapa klub yang meminta para pemain kembali berlatih.
"Hari ini di Italia masih ada klub sepak bola yang memalukan, tidak bertanggung jawab, atau mungkin mereka hidup di Mars, atau kurang memiliki martabat," ujar pernyataan resmi AIC, Sabtu (14/3/2020).
Dua pemain Fiorentina, German Pezzella dan Patrick Cutrone, telah dinyatakan positif terkena virus corona.
Mereka menambah daftar pemain Serie A yang positif terjangkit Covid-19 menjadi 10 orang.
Baca Juga: Shopee Liga 1 2020 - Bali United Unggul Tipis Atas Madura United di Babak Pertama
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | AFP |
Komentar