BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, memberikan komentar tentang kegagalannya menembus babak final turnamen All England Open 2020 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris,
Berstatus pemain debutan pada All England Open 2020, Lee Zii Jia berhasil mencuri perhatian dunia.
Lee tampil impresif dengan mengalahkan pemain-pemain yang dari segi peringkat lebih baik dari dia.
Salah duanya ialah Jonatan Christie (Indonesia) dan Chen Long (China).
Langkah pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut baru terhenti saat menghadapi wakil Denmark, Viktor Axelsen
Baca Juga: GP Australia Batal, Formula 1 Baru Akan Dimulai pada Juni 2020?
Finalis All England Open 2019 itu mengalahkan Lee dengan skor 17-21, 21-13, 21-19 pada semifinal, Sabtu (14/3/2020).
Lee yang saat ini menempati peringkat ke-13 dunia sebetulnya punya kans meraih kemenangan.
Setelah memenangi gim kesatu, Lee berpeluang menyudahi perlawanan Axelsen melalui rubber game andai dia tidak melakukan kesalahan pada perebutan poin-poin krusial.
Baca Juga: All England Open 2020 - Chou Tien Chen antara Sedih dan Senang
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF |
Komentar