Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fakta Menarik Final All England 2020 - China Gagal, Axelsen Raih Gelar Perdana

By Imadudin Adam - Senin, 16 Maret 2020 | 12:36 WIB
Logo All England 2016.
Logo All England 2016.

BOLASPORT.COM - Digelar pada 11-15 Maret 2020 di Arena Birmingham, Inggris, All England Open 2020 resmi berakhir dengan suka cita.

Selain itu, sejumlah fakta menarik juga tersaji di turnamen tertua di industri olahraga bulu tangkis ini.

Lantas kira-kira ada fakta menarik apa saja yang tersaji? Bolasport sudah mengumpulkan daftar mengenai fakta menarik usai final All England Open 2020.

Berikut ulasan lengkapnya dari kami untuk anda Bolasporter!

1. Gelar Pertama Melati dan Gelar Kedua Bagi Praveen

Pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, melakukan selebrasi usai memenangi laga kontra Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) pada semifinal All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pemain ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan, melakukan selebrasi usai memenangi laga kontra Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) pada semifinal All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020).

Tak ada yang menyangka jika unggulan kelima turnamen All England Open 2020 di sektor ganda campuram Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil meraih gelar juara.

Pasangan ini meraih gelar juara usai mengalahkan pasangan ganda campura Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang merupakan unggulan ketiga.

Praveen/Melatih sukses menang lewat tiga gim dengan skor 21-15, 17-21, 21-8 dan meraih gelar juara ini untuk pertama kalinya sebagai pasangan.

Sebagai individu, ini adalah gelar kedua Praveen Jordan karena dia pernah menjuarai turnamen ini saat masih berpasangan dengan Debby Susanto di tahun 2016 usai mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

Untuk melati sendiri, dia merupakan junior dari Praveen dan ini tentunya merupakan gelar pertamanya baik secara pasangan dengan Praveen maupun individu.

2. Salah Satu Catatan Kelam China di All England

Lin Dan (kanan) dan Shi Yuqi (kiri) bertemu pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2018.
BWFWORLDCHAMPHIONSHIPS.COM
Lin Dan (kanan) dan Shi Yuqi (kiri) bertemu pada babak ketiga Kejuaraan Dunia 2018.

All England Open 2020 menjadi salah satu catatan kelam di bulu tangkis China di mana mereka gagal menjuarai satu sektor pun di turnamen ini.

Kejadian seperti ini terakhir kali dirasakan China di tahun 1995 atau 24 tahun yang lalu di mana tidak ada satupun wakil mereka yang menjadi juara.

Jangankan menjadi juara, masuk partai final pun tidak ada. Tapi setelahnya, tepatnya hingga tahun 2019, China selalu digdaya.

Wakil China yang masuk final di All England 2020 adalah Du Yue/Li Yin Hui (ganda putri) dan Chen Yu Fei (tunggal putri). Mereka lantas gagal menjaga asa dan menjadi juara di All England 2020.

3. Jepang Raih Double Winner

Pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, berpose setelah menjalani  laga perempat final Indonesia Open 2019 melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
NUGYASA LAKSAMANA/KOMPAS.COM
Pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, berpose setelah menjalani laga perempat final Indonesia Open 2019 melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Jepang bisa dibilang menjadi salah satu negara yang cukup kuat di bulu tangkis. Mereka menunjukan kedigdayaannya di All England 2020.

Di turnamen ini, Jepang sukses meraih double winner. Sektor ganda putri dan ganda putra jadi sektor yang mereka sukses menangi.

Yuki Fukushima/Sayaka Hirota berhasil mengalahkan ganda putri China, Du Yue/Li Yin Hui dengan skor 21-13, 21-15 untuk jadi juara sedangkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe berhasil mengalahkan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan skor 21-18, 12-21, 21-19.

4. Gelar Pertama Viktor Axelsen

Viktor Axelsen (Denmark) saat tampil pada semifinal French Open 2019 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Sabtu (26/10/2019).
BADMINTON INDONESIA
Viktor Axelsen (Denmark) saat tampil pada semifinal French Open 2019 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Sabtu (26/10/2019).

Gelaran All England 2020 menjadi gelaran bersejarah buat tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen di mana dia sukses meraih gelar juara untuk pertama kalinya.

Tangis haru dan bahagia terpancar dari wajah Axelsen. Bisa dibilang, absennya tunggal putra Jepang, Kento Momota menjadi berkah buat Axelsen.

Axelsen yang selalu kesusahan ketika bertarung dengan Momota kini melenggang mulus ke final dan jadi juara.

Axelsen sukses memenangi laga final kontra Chou Tien Chen asal Taiwan dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-14.

Terakhir kali Denmark memenangi sektor tunggal putra di All England adalah di tahun 1999 lewat Peter Gade.

5. Indonesia Gagal Pertahankan Dominasi Ganda Putra

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada babak kedua All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (12/3/2020).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada babak kedua All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (12/3/2020).

Indonesia bisa dibilang menjadi negara yang dominan di sektor ganda putra dalam beberapa tahun terakhir.

Tercatat Indonesia selalu membawa pulang gelar di sektor ganda putra sejak 2017 lewat Marcus/Kevin (2017 dan 2018) dan juga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2019).

Ingin mengulang hal yang sama sekaligus mempertahankan dominasi empat tahun beruntun, Indonesia gagal.

Ya, pasangan ganda putra Indonesia sekaligus unggulan pertama di turnamen ini, Marcus/Kevin dihempaskan oleh ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan skor 21-18, 12-21, 21-19.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
REKOMENDASI HARI INI

Sempat Kewalahan Saat Latihan Fisik, Bek Timnas Indonesia Beberkan Pesan Shin Tae-yong

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136