BOLASPORT.COM - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Berwenang mencabut berjalannya kompetisi Shopee Liga 1 2020.
Sebelumnya, pada 21 Februari lalu BOPI resmi menyerahkan izin rekomendasi penyelenggaraan Shopee Liga 1 kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga.
Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Menpora, terkait penanganan wabah vius corona, BOPI menerbitkan surat himbuan terhadap seluruh Industri olahraga di Tanah Air pada Senin (16/3/2020).
Baca Juga: Penampilan Apik Bayu Pradana di Laga Perdananya Bersama Barito Putera
Yang dimana, dari beberapa poin himbauan itu, dapat membuat pergelaran Shopee Liga 1 terancam dibatalkan atau dicabut izinnya.
Hal itu seperti yang tertuang dalam poin kedua surat tersebut yang berbunyi.
"BOPI akan menarik kembali surat Rekomendasi penyelenggaraan event olahraga profesional yang telah diterbitkan jika pihak penyelenggara tidak mematuhi arahan Pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19," tulis rilis BOPI yang diterima BolaSport.com.
Baca Juga: Kronologi Asisten Pelatih Barito Putera yang Diduga Positif Corona
Saat ini PSSI sudah memutuskan untuk menunda berjalannya kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 sejak 16 Maret sampai dua pekan ke depan.
Alasannya karena virus corona yang sudah meluas di Indonesia.
Meskipun demikian terdapat poin-poin lainnya yang bisa dijalankan PT LIB selaku penyelenggara agar kompetisi berpeluang tetap bergulir.
Yaitu memastikan memantau perkembangan Covid-19 dan berkoordinasi dengan kemenkes RI.
"Memantau terus perkembangan penyebaran Covid-19 dengan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI, Pemerintah Daerah, serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pada saatnya nanti berencana memulai kembali aktivitas event olahraga profesional."
Baca Juga: Daftar Top Scorer Shopee Liga 1 2020 - Duo Persib dan Timnas Unjuk Gigi
Terlebih, mendorong klub-klub kontestan Shopee Liga 1 untuk melakukan tes indikasi corona juga melakukan pencegahan dari wabah virus tersebut.
"Mendorong klub-klub profesional dan individu profesional olahraga untuk menjalankan tes indikasi Covid-19 secara terstruktur organisasi maupun secara pribadi, sebagai bentuk dari tanggung jawab kita kepada kemanusiaan."
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar