BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, menolak disebut Greatest of all Time (GOAT) kendati memiliki rekor impresif.
Riwayat tak pernah menelan kekalahan serta penampilan yang dominan dalam laga menjadi alasan Khabib Nurmagomedov dianggap pantas disebut GOAT.
Sudah 28 kali secara total petarung The Eagle itu menyudahi pertandingan dengan kemenangan, tepatnya sejak pertandingan profesional pertamanya pada 2008.
Catatan impresif tersebut bisa menjadi modal Nurmagomedov disebut GOAT di dalam olahraga seni tarung bebas (MMA).
Akan tetapi, Nurmagomedov menolak diberi predikat yang terbaik sepanjang masa.
Sebab masih ada petarung lain yang mempunyai kemampuan sama kuatnya dengan petarung berusia 31 tahun itu.
"Apakah saya petarung terhebat sepanjang masa? Saya tidak tahu. Kita memiliki Jon Jones, Fedor (Emelianenko)," kata Nurmagomedov dilansir BolaSport.com dari Essentially Sports.
"Kita memiliki Demetrious Johnson, Henry Cejudo, kami ada DC (Daniel Cormier), Anderson Silva dan banyak petarung hebat lainnya," katanya menambahkan.
Baca Juga: All England Open 2020 - Satu Hal yang Bikin Mantan Ratu Bulu Tangkis Dunia Ngegas di Babak Final
Khabib Nurmagomedov saat ini berada di peringkat kedua dalam ranking petarung pound-for-pound UFC.
Sebagai informasi, ranking pound-for-pound disusun berdasarkan penilaian ahli terhadap semua petarung dari seluruh divisi UFC.
Nurmogomedov hanya kalah dari juara kelas berat-ringan Jon Jones yang memiliki riwayat 26 kemenangan dan 1 kali kalah (diskualifikasi).
Adapun Nurmagomedov lebih senang disebut sebagai salah satu petarung terbaik sepanjang masa.
Baca Juga: Endo Bongkar Peran Watanabe dalam Kemenangan atas Marcus/Kevin di Final All England Open 2020
"Apakah saya salah satu yang terbaik, mungkin, tetapi saya tidak ingin mengatakan saya yang terhebat sepanjang masa'," ujar Nurmagomedov.
"Jujur, [saya lebih] seperti salah satu yang terbaik," kata petarung asal Dagestan itu menegaskan.
Nurmagomedov tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Tony Ferguson pada ajang UFC 249 pada 18 Maret 2020.
Sebelumnya beredar rumor bahwa pertandingan tersebut batal lantaran Amerika Serikat sudah masuk dalam penyebaran virus Corona.
Baca Juga: All England Open 2020 - Praveen/Melati Menang Atas Pasangan Kuat
UFC 249 dirumorkan akan ditunda karena Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan status darurat nasional terkait penyebaran virus corona, Jumat (14/3/2020).
Status darurat nasional membuat Amerika Serikat untuk sementara melarang kegiatan apapun yang bisa membuat 500 orang atau lebih berkumpul di satu tempat.
Menanggapi hal ini, Dana White, mengakui status darurat nasional Amerika Serikat memengaruhi penyelenggaraan UFC 249 terutama tempat pertandingan.
Venue pertandingan sebelumnya direncanakan berjalan di Barclays Center di New York.
Namun lokasi pertandingan berpotensi dipindah dan UFC kini sedang mencari dua opsi terbaik sebagai arena duel Nurmagomedov vs Ferguson.
Baca Juga: Viktor Axelsen: Juara All England Open 2020 Seperti Jadi Juara Dunia
Baca Juga: All England Open 2020 - Marcus/Kevin Akui Sedikit Tampil Buru-buru
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar