Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Kaget Praveen/Melati Juara All England 2020, Pelatih: Kelemahan Mereka Hampir Tak Terlihat

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 16 Maret 2020 | 20:58 WIB
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan (kanan) dan Melati Daeva Oktavianti, berfoto usai memenangi All England Open 2020, Minggu (15/3/2020) di Birmingham, Inggris.
BADMINTON INDONESIA
Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan (kanan) dan Melati Daeva Oktavianti, berfoto usai memenangi All England Open 2020, Minggu (15/3/2020) di Birmingham, Inggris.

BOLASPORT.COM - Asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, tidak terkejut dengan prestasi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di All England Open 2020.

Skuad Indonesia berhasil memenuhi target satu gelar juara saat tampil di All England Open 2020 pada pekan lalu, 11-15 Maret.

Satu gelar juara disumbangkan oleh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menjadi unggulan kelima ganda campuran di All England Open 2020.

Kesuksesan Praveen/Melati tidak banyak disangka, lebih-lebih karena hasil kurang memuaskan pada awal tahun. Kendati begitu, pendapat berbeda diungkapkan sang pelatih.

Nova Widianto yang mendampingi pemain ganda campuran Indonesia selama mengikuti turnamen All England Open 2020 tidak kaget dengan prestasi Praveen/Melati.

"Persiapan mereka memang panjang. Kemarin kami juga evaluasi kelemahan dan kelebihan mereka," kata Nova, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Kami sudah lihat kalau Praveen ada masalah di non teknisnya, sementara Meli dari segi pertahanannya," imbuh mantan pemain ganda campuran nomor satu dunia itu.

Evaluasi dan persiapan yang dilakukan membuahkan hasil manis. Praveen/Melati hampir tampil tanpa cela sepanjang mentas di Arena Birmingham.

Baca Juga: All England Open 2020 - Praveen Jordan Catat Rekor Istimewa

"Di sini hampir kelemahan mereka tidak kelihatan. Praveen bisa fokus, kalau salah bisa tetap fokus. Meli juga pertahanannya bagus, nggak gampang mati," ujar Nova.

Nova mengakui permainan tak lagi menjadi kekhawatirannya terhadap sang anak asuh saat lolos ke final, melainkan faktor mental dan psikologis.

"Terutama Meli, dia sering tegang kalau main di partai final. Apalagi ini All England. Tapi ternyata, malah Meli yang luar biasa, dari babak awal hingga saat ini," ungkap Nova.

"Cuma memang sempat ada keganggu sebentar karena servisnya banyak [dinyatakan] fault. Tapi di game ketiga mereka bisa bangkit lagi."

"Saat ketinggalan saya kembali mengingatkan bahwa dari segi permainan kalian unggul, jadi nggak usah panik. Kalau kalian nggak panik, game ketiga pasti menang lagi," imbuhnya.

Baca Juga: All England Open 2020 - Marcus/Kevin Akui Sedikit Tampil Buru-buru

Praveen/Melati sukses melewati adangan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, pada final All England Open 2020.

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 62 menit itu, Praveen/Melati menang dengan skor akhir 21-15, 17-21, 21-8 atas sang unggulan ketiga.

Ini menjadi gelar prestius pertama bagi Praveen/Melati sejak dipasangkan pada 2018. Adapun bagi Praveen, ini menjadi titel All England keduanya.

Nova sendiri berpesan agar Praveen/Melati tidak terbuai dengan prestasi mereka di All England Open 2020.

Baca Juga: Hasil Lengkap All England Open 2020 - Praveen/Melati Juara dan Marcus/Kevin Harus Sabar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : badmintonindonesia.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X