BOLASPORT.COM - Laga antara Sriwijaya FC melawan PSIM Yogyakarta yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah dinilai tak wajar oleh pihak PSIM. Mereka merasa dirugikan oleh keputusan kontroversial wasit.
Laga perdana Liga 2 2020 di Wilayah Barat mempertemukan tuan rumah Sriwijaya FC dengan PSIM Yogyakarta di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (15/3/2020).
Pertemuan keduanya akhirnya dimenangi oleh tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor tipis 2-1.
Namun, pertandingan tersebut diwarnai keputusan wasit Rio Permana Putra yang dinilai merugikan Laskar Mataram.
Baca Juga: Valencia Konfirmasi 35 Persen Pasukannya Positif COVID-19
Kejadian yang dimaksud adalah pemberian penalti oleh wasit di pengujung laga setelah pemain belakang PSIM, Risman Maidullah, dinilai melakukan handball di kotak terlarang.
Pemberian penalti tersebut dirasa sangat merugikan bagi PSIM di kala pertandingan masih imbang 1-1 dengan tinggal tersisa beberapa menit.
Sebelumnya gol Sriwijaya FC dicetak oleh Rudiyana (menit ke-61) dan gol balasan PSIM dibukukan Talaohu Abdul Musafri (83').
Kekecewaan terhadap kinerja wasit di Liga 2 2020 itu disampaikan oleh Manajer PSIM, David MP Hutauruk.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar