BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mengungkit kembali masalah yang dihadapinya dengan Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC).
Khabib Nurmagomedov mempunyai riwayat kurang baik dengan pertandingan terakhirnya di Kota Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Nurmagomedov menghadapi masalah akibat terlibat kericuhan selepas duel kontra Conor McGregor pada Oktober 2018.
NASC yang menilai Nurmagomedov sebagai biang kerok keributan lantas menahan separuh bayaran petarung berjuluk The Eagle tersebut untuk beberapa saat.
Nurmagomedov diperkirakan mendapat bayaran 2 juta dolar AS (sekitar Rp30 miliar) dari pertandingan yang dimenanginya tersebut.
Masalah Nurmagomedov dengan NASC tidak cukup dengan bayaran yang sempat tertahan saja melainkan juga suspensi selama sembilan bulan dan denda 500 ribu dolar AS.
Sejak saat itu, Nurmagomedov enggan menerima tawaran bertanding di tempat yang sama.
"Saya pikir tidak, tetapi siapa tahu? Menurut saya jika mereka melakukan sesuatu mungkin saya akan kembali," ujar Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
Baca Juga: Bos Ducati Usulkan Balapan MotoGP Musim 2020 Digelar Tanpa Penonton
Nurmagomedov lebih senang bertanding di tempat lain. Secara kebetulan, pertandingan yang akan dia lakoni selanjutnya digelar di New York, AS.
"NASC mengambil hampir 1 juta dolar AS dari saya, dan memberi saya (suspensi) sembilan bulan," kata Nurmagomedov.
"Saat ini saya tidak memiliki masalah dengan komisi atletik, dengan semua orang, karena saya bertarung di New York."
"Ayo bertarung di New York. New York bukan tempat yang buruk saya pikir," katanya pemilik sabuk juara kelas ringan UFC.
Nurmagomedov dijadwalkan mentas di Barclays Center, Brooklyn, New York, saat melawan Tony Ferguson dalam event UFC 249 pada 18 April mendatang.
Namun begitu, dampak pandemi virus corona membuat UFC terpaksa mencari lokasi lain sebagai alternatif.
Baca Juga: Final Four dan Final Proliga 2020 Pindah Lokasi serta Digelar Tanpa Penonton
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar