BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, angkat bicara perihal kompetisi MotoGP 2020 yang mengalami penundaan.
Masa depan Andrea Dovizioso di Ducati akan ditentukan pada MotoGP 2020. Sebab, kontrak pembalap asal Italia itu akan habis pada akhir musim ini.
Tampil oke menjadi hasil yang wajib diraih Dovizioso. Lebih-lebih Ducati tidak sepenuhnya puas hanya menjadi runner-up kejuaraan.
Kans Dovizioso berkurang dengan batal digelarnya seri pembuka MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada 8 Maret silam.
Baca Juga: Nurmagomedov Masih Kesal Bayarannya Ditahan karena Bentrok Lawan McGregor
Seperti diketahui, Dovizioso selalu tampil meyakinkan di Losail. Dia bahkan selalu menang di MotoGP Qatar dalam dua musim terakhir.
Selain itu, penundaan tiga seri balap (MotoGP Thailand, Americas, Argentina) menyebabkan kejuaraan bakal berlangsung sangat padat.
Dovizioso sadar dengan posisinya sekarang.
"Pada awalnya itu akan sangat berat, tetapi semua tergantung pada seberapa cepat Anda," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Sky Sport MotoGP.
"Jika Anda cepat, Anda bisa memenangi balapan yang digelar secara berturut-turut ini. Tetapi jika tidak maka Anda bisa terjebak dalam krisis."
"Itu sangat tergantung pada situasi Anda bersama dengan tim," katanya melanjutkan.
Dovizioso sudah bergabung dengan Ducati sejak 2013.
Pembalap yang identik dengan nomor empat itu belum berhasil mempersembahkan gelar juara bagi Ducati.
Dovizioso kesulitan meruntuhkan dominasi Marc Marquez dan harus puas 'sekadar' menjadi runner-up MotoGP sejak 2017.
Baca Juga: Pengakuan Valentino Rossi soal Motor MotoGP yang Semakin Mirip Mobil
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar