BOLASPORT.COM - Penyerang Chelsea, Tammy Abraham, masih belum memutuskan untuk memperpanjang kontraknya.
Kontrak Tammy Abraham bersama Chelsea masih berlaku hingga Juni 2022.
Pihak Chelsea ingin segera mengamankan tanda tangan Abraham dengan kontrak jangka panjang.
Akibat dari hukuman transfer dari FIFA, the Blues tidak diperkenankan untuk belanja pemain baru dan diharuskan memaksimalkan skuad yang ada.
Rupanya hukuman tersebut menjadi berkah bagi Chelsea, terutama sekembalinya Abraham dari Aston Villa.
Baca Juga: Lewati Barcelona dan Real Madrid, Liverpool Miliki Skuad Termahal di Eropa
Penyerang 22 tahun tersebut sukses menyarangkan 13 gol dari 25 penampilannya di Liga Inggris musim 2019-2020.
Melihat kontribusinya yang membuat tim bertengger di urutan empat besar klasemen sementara, tak heran jika manajemen Chelsea hendak menyodorkan kontrak baru.
Namun, hingga kini Abraham masih enggan untuk membubuhkan tanda tangannya di atas perjanjian kerja terbaru.
Dilansir BolaSport.com dari The Athletic, penundaan pandatanganan kontrak baru Abraham disinyalir akibat dua faktor.
Baca Juga: Bukan Cuma Piala Eropa, Copa America Juga Diundur Sampai 2021
Pertama, Abraham menginginkan kenaikan gaji yang signifikan.
Ia menuntut tim memberikan upah setara dengan rekannya, Callum Hudson-Odoi.
COMPARED: Marcus Rashford vs. Tammy Abraham in the Premier League this season.#AskSquawka | @prince_nleya pic.twitter.com/mQYPVmwgUS
— Squawka Football (@Squawka) March 14, 2020
Callum Hudson-Odoi menerima gaji sebesar 180 ribu pounds (sekitar Rp 3,29 miliar) per pekan.
Sementara Abraham hanya menerima gaji sebesar 50 ribu pounds (sekitar Rp 914 juta) per pekan.
Baca Juga: Demi Tambahan Dana Transfer, Barcelona Siap Lepas Samuel Umtiti
Kedua, eks penyerang Aston Villa dan Swansea itu khawatir jika posisinya sebagai penyerang utama the Blues bakal tergusur.
Chelsea diketahui tengah membidik dua nama sebagai striker barunya pada musim panas 2020, yaitu Timo Werner dari RB Leipzig dan Moussa Dembele (Olympique Lyon).
Tammy Abraham reportedly waiting to see who Chelsea sign up front before agreeing a new contract.
More here...https://t.co/dWUyFkoEcj
— Simon Phillips (@SiPhillipsSport) March 16, 2020
Meski bakal melepas Olivier Giroud atau Michy Batshuayi, tetapi posisi Abraham tidak terjamin sebagai pilihan utama pelatih Frank Lampard.
Baca Juga: UPDATE: Piala Eropa Diundur Sampai 2021
Pemain baru di lini depan bisa jadi menghambat jatah bermain Abraham.
Untuk itulah ia menginginkan jaminan sebelum memberikan tanda tangannya di atas kontrak baru.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Transfermarkt, The Athletic |
Komentar