BOLASPORT.COM - Direktur Utama PSPS, Arsadianto Rahman, melayangkan komitmennya untuk bisa menyelesaikan dan membayar permasalahan tunggakan gaji pemain dari musim 2018.
Klub Liga 2 asal Riau ini memastikan bahwa mereka akan melakukan kewajiban melunasi permasalahan gaji para pemain pada musim 2020 ini.
Melalui surat yang ditujukan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSPS Riau, melayangkan proses penyelesain tunggakan gaji para pemain PSPS Riau musim 2018 secara sadar dan sah.
Baca Juga: Belum Menang, Bek Bhayangkara FC Bidik Tiga Poin Pertama dari Persipura
Bahkan PSPS Riau menegaskan tidak akan mengambil Subsidi klub yang akan diterima klub di Liga 2 2020 dari PT LIB.
Arsadianto Rahman menegaskan bahwa tim berjulukan Askar Bertuah itu bakal menjalani hukuman tidak dapat melakukan registrasi pemain selama tiga periode pendaftaran pemain baru jika belum mampu melunasi pemain.
"Nominal subsidi tersebut akan dijadikan alat pembayaran pelunasan semua utang tunggakan gaji PSPS dengan para permain yang bersangkutan di putusan NDRC (National Dispute Resolution Chamber) dan APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia)," kata Arsadianto Rahman dari keterangan tertulis yang diterima BolaSport.com.
"Kami sudah memberitahu dan mengirimkan surat tanggal 9 Maret lalu kepada PSSI dan PT LIB terkait cara penyelesaikan seperti ini.”
Tak hanya itu, Arsadianto pun mengungkapkan keinginan PSPS Riau agar larangan tersebut segera dicabut untuk bisa mengawali Liga 2 2020 dengan baik.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar