BOLASPORT.COM - Bek Leicester City asal Portugal, Ricardo Pereira, menyabet predikat sebagai pemain dengan tekel terbanyak hingga pekan ke-29 Liga Inggris.
Walaupun belakangan agak menurun, Leicester City mampu kembali ke papan atas pada pentas Liga Inggris musim 2019-2020.
Saat ini Leicester City menduduki posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 53 poin.
Baca Juga: Tangkal Virus Corona, Lionel Messi Jepang Punya Caranya
Tim dengan julukan The Foxes tersebut memiliki pertahanan cukup baik dengan tercatat hanya kemasukan 28 gol dari 29 laga.
Pencapaian itu lebih bagus daripada Manchester City (31), Chelsea (39), Manchester United (45), Arsenal (36), atau Tottenham Hotspur (40).
Ada satu nama yang berperan cukup besar menjadi salah satu faktor keberhasilan Leicester tersebut, yaitu bek kanannya, Ricardo Pereira.
Ia berasal dari Portugal, negara yang sama dengan pemain yang kini menjadi salah satu bintang terbaik Premier League, Bruno Fernandes.
Ricardo Pereira selalu menjadi pilihan utama untuk mengisi posisi bek kanan Leicester dengan 28 kali diturunkan musim ini.
Pemain asal Portugal tersebut mampu menampilkan permainan terbaiknya selama dimainkan The Foxes.
Baca Juga: Italia Sedang Dilanda Oleh Virus Corona, Ashley Young Buka Suara
Ricardo Pereira mampu menjadi pemain dengan tekel terbanyak di Liga Inggris dengan jumlah 119, seperti dikutip oleh Bolasport.com dari situs resmi Premier League.
Ia mampu mengalahkan beberapa pemain belakang top klub-klub Premier League saat ini.
Aaron Wan-Bissaka, Cesar Azpilicueta, atau bahkan Trent Alexander-Arnold masih kalah dari Ricardo Pereira dalam hal jumlah tekel terbanyak.
Baca Juga: Satu Pemain Juventus Kembali Positif Terjangkit Virus Corona
Bukan cuma "rakus" dalam membuat tekel, Ricardo Pereira juga terbilang pemain yang "bersih".
Dilansir dari Transfermarkt, selama menjalani 2.520 menit bermain bersama Leicester City pada Liga Inggris musim 2019-2020, Ricardo hanya mendapatkan satu kartu kuning.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Premier League |
Komentar