BOLASPORT.COM - Di tengah pandemi virus corona yang melumpuhkan hampir seluruh kompetisi sepak bola di Eropa, Liga Inggris bisa berpotensi melanggar kontrak senilai 257 kali pendapatan Indonesia.
Nasib kompetisi Liga Inggris musim 2019-2020 masih belum menemui kejelasan.
Para petinggi FA dan Liga Inggris baru akan membahasnya dalam pertemuan yang diagendakan berlangsung Kamis (19/3/2020) waktu setempat.
Kendati demikian, Liga Inggris berkemungkinan dalam bahaya karena melanggar kontrak televisi jika musim ini tidak selesai.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, mereka berpotensi melanggar kontrak yang mereka buat dengan Sky Sports, BT Sports, dan berbagai platform yang menayangkan pertandingan liga.
Baca Juga: Klub Liga Inggris Akan Bertemu Lagi Guna Bahas Opsi Penyelesaian Musim
Pihak Liga Inggris bisa terkena tuntutan mencapai 3 triliun pounds atau setara dengan Rp 55,6 kuadriliun rupiah.
Jumlah ini bahkan setara dengan 257 kali pendapatan Indonesia pada Februari 2020 yang juga turun 0,5% karena pandemi COVID-19.
Pelanggaran kontrak bisa dihindari jika Liga Inggris tetap melanjutkan kompetisi dan selesai pada 31 Juli 2020.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar