BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, turut buka suara terkait kekalahan Singo Edan dalam dua laga terakhir Shopee Liga 1 2020.
Dua kekalahan Arema FC itu didapatkan dari Persib Bandung 1-2 (8/3/2020) di laga kandang dan PSIS Semarang 0-2 saat bermain tandang (14/3/2020).
Akibatnya Arema FC saat ini baru mengoleksi tiga poin dari kemenangan 2-0 di pekan pertama menghadapi Tira Persikabo (2/3/2020).
Asisten pelatih klub berjulukan Singo Edan yang juga mantan pemain Arema FC, Charis Yulianto, menunjukkan beberapa kelemahan timnya pada pekan-pekan awal Shopee Liga 1 2020.
Baca Juga: Hasil Tes Corona Negatif, Pemain Persib Dipersilahkan Pulang Kampung
Mantan pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini mengakui masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki oleh timnya.
Namun, yang paling ia soroti adalah pertahanan Arema yang dinilainya sangat rapuh.
Sektor yang dikawal Bagas Adi Nugroho dan Matias Malvino ini harus menjadi perhatian serius pelatih Mario Gomez.
Pertahanan Arema di dua laga terakhir gampang sekali untuk dibongkar oleh lawan.
"Ya, lini belakang kami sangat rapuh," kata Charis Yulianto dikutip Bolasport.com dari SuperSkor.
Baca Juga: Tanpa Final Four dan Babak Final, Ini Klasemen Akhir Proliga 2020
Selain lini pertahanan, Charis juga mengungkapkan ada sedikit permasalahan di lini depan mereka.
Penyerang-penyerang asing mereka, seperti Elias Alderete dan Jonathan Bauman, masih belum menunjukkan kelasnya.
Sementara itu, malah penyerang lokal Kushedya Hari Yudo yang terbilang cukup impresif di awal kompetisi ini.
Mantan pemain PSS Sleman itu sudah menyumbang dua gol untuk Arema FC.
"Lini depan kami kurang tenang dalam menyelesaikan beberapa peluang. Performa lini belakang dan depan ini akan menjadi bahan evaluasi kami," ujar Charis.
Baca Juga: Persik Kediri Belum Moncer, Joko Susilo Benahi Kepaduan Tim
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | superskor |
Komentar