BOLASPORT.COM - Jurnalis Sky Sport Italia, Guido Meda, menilai bahwa Ducati akan berada dalam situasi sulit jika mereka sampai kehilangan Andrea Dovizioso.
Andrea Dovizioso kini telah menjelma menjadi ujung tombak dan sosok yang tak tergantikan di tim pabrikan Ducati dalam beberapa musim terakhir ini.
Bergabung pada 2013, Dovizioso sukses mengangkat prestasi pasukan Borgo Panigale dengan menjadi penantang serius perebutan gelar juara.
Kendati pada akhirnya gagal menjadi juara, Dovizioso sanggup menjadi runner-up MotoGP selama tiga musim beruntun pada 2017, 2018, dan 2019.
Baca Juga: Bosan di Rumah, Carlos Sainz Tetap Patuh Jalani Isolasi Mandiri
Kendati Dovizioso menjadi bagian penting dari Ducati, masa depan pemenang satu gelar juara dunia tersebut belum pasti.
Kans Dovizioso untuk bertahan juga berkurang seiring munculnya rumor bahwa Ducati mencari sosok pembalap lain.
Ducati sempat santer diberitakan akan merekrut Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, meski akhirnya gagal karena kedua pembalap bertahan di Yamaha.
Tak sampai disitu, Ducati juga dikabarkan sempat menjalin pembicaraan dengan pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, namun juga gagal.
Ducati kini tertinggal dalam urusan bursa pembalap.
Sementara rival terkuat seperti Honda dan Yamaha telah memiliki sosok andalan untuk musim depan, Ducati masih menghadapi tanda tanya.
Situasi itu tentu menjadi sebuah problem tersendiri bagi Ducati.
Jurnalis Sky Sport Italia, Guido Meda, lantas angkat bicara. Dia menyebut bahwa Ducati sebaiknya terlebih dahulu fokus dengan pembalap yang mereka miliki.
Baca Juga: Hal yang Bikin Mike Tyson Ogah Tanding Lawan Mantan Rival Muhammad Ali
Selain itu, mereka juga harus melakukan beberapa penyesuaian dari segi teknis dengan motor mereka guna membuat para pembalapnya tampil kompetitif.
"Hal pertama yang harus mereka lakukan adalah konsolidasi dengan Dovizioso baik dari segi teknis maupun dari sisi rider," kata Guido Meda, dilansir BolaSport.com dari Paddock GP.
"Mereka juga masih punya Jack Miller, Francesco Bagnaia dan Danilo Petrucci, saya juga tak mengesampingkan kembalinya Scott Redding yang kini tampil bagus di Superbike."
Seandainya Ducati kehilangan Andrea Dovizioso, maka Johann Zarco dinilai akan menjadi sebuah perjudian yang tepat untuk mengisi satu slot kosong itu.
Seperti yang diketahui, setelah terdepak dari Red Bull KTM, rider asal Prancis itu kini memperkuat Reale Avintia Racing yang telah resmi menjadi tim satelit Ducati.
"Masih ada Zarco, yang meraih hasil tidak terlalu buruk pada sesi uji coba lalu, jika mereka kehilangan Dovizioso maka dia akan menjadi sebuah perjudian yang tepat," ucap Meda.
Baca Juga: Curhat Mike Tyson yang Sudah Siap Mati setelah Hidup Terasa Hampa
Baca Juga: Kondisi Tim All England Terus Dipantau pada Hari Kelima Isolasi Mandiri
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar