BOLASPORT.COM - PSS Sleman sejauh ini menjadi kontestan Shopee Liga 1 2020 yang paling lama meliburkan para pemainnya, yakni sampai 30 Maret mendatang.
Berbeda dari sebagian besar tim Shopee Liga 1 2020 yang meliburkan para pemainnya selama beberapa hari saja, PSS Sleman akan meliburkan anggota timnya selama 10 hari terhitung sejak 20 Maret hingga 30 Maret 2020.
Keputusan ini diambil manajeman PSS lantaran merebaknya wabah virus corona di Indonesia akhir-akhir ini.
Baca Juga: Calon Lawan Liburkan Tim karena Corona, PSIS Gelar Latihan Tertutup
Di Yogyakarta sendiri bahkan sudah ada pasien positif virus corona berdasarkan informasi resmi dari pemerintah.
"Mempertimbangkan kondisi terkini serta mementingkan aspek kesehatan pemain dan ofisial, maka tim pelatih akan meliburkan tim," ujar manajer PSS Sleman, Danilo Fernando, dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.
"Libur, mulai tanggal 20 hingga 30 Maret 2020 atau sampai ada instruksi resmi berikutnya dari PSSI," lanjutnya.
Tadinya tim asuhan Dejan Antonic akan menggelar latihan secara tertutup pada Kamis (19/3/2020) setelah mendapatkan libur sejak pertandingan melawan Persib Bandung pada 15 Maret lalu.
Baca Juga: Kalahkan Arema FC, PSIS Semarang Dapat Bonus Sebesar Rp 100 Juta
Sebelumnya tim PSS Sleman juga telah menjalani rangkaian tes kesehatan untuk mendeteksi virus corona di Rumah Sakit Siloam Yogyakarta pada hari Kamis kemarin.
Dikatakan oleh media officer PSS, Ardita Nuzulkarnaen Azmi, para pemain PSS Sleman telah melakukan screening deteksi dini virus corona yang meliputi pengambilan sampel darah, foto thorax, vaksin flu, dan injeksi vitamin.
"Sore tadi seluruh anggota tim dan ofisial PSS Sleman mengikuti screening deteksi dini infeksi virus corona di Rumah Sakit Siloam," ujar Ardita dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.
"Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif untuk pencegahan wabah virus corona yang makin meluas di Indonesia," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Statistik Penyerangan Terburuk Musim Ini, Ronaldo Salah Satunya
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Tribun Jogja |
Komentar