BOLASPORT.COM - Striker Real Madrid, Luka Jovic, mendapatkan komentar negatif dari Perdana Menteri Serbia karena kabur dari isolasi virus corona yang sedang dijalaninya.
Luka Jovic memaksakan diri untuk balik ke Serbia di tengah isolasi yang dilakukan oleh Real Madrid.
Keputusannya itu diambil setelah Real Madrid memberikan izin pulang kampung ke Serbia untuk dirinya.
Baca Juga: Mengisi Waktu Karantina, Gelandang Chelsea Ini Pilih Bermain Tiktok
Seluruh pemain tim dengan julukan Los Blancos tersebut memang sedang menjalani isolasi karena merebaknya virus corona.
Kabar yang berembus, Luka Jovic ingin merayakan ulang tahun kekasihnya, Sofia Milosevic, yang ke-29 tahun pada 18 Maret kemarin.
Namun, tindakan yang dilakukan oleh Luka Jovic ternyata mengundang reaksi keras dari petinggi negaranya.
Komentar pedas itu disampaikan oleh Perdana Menteri Serbia, Ana Brnabic.
Figur berusia 44 tahun tersebut menilai bahwa Jovic telah memberikan contoh yang negatif kepada masyarakat karena mengabaikan isolasi.
Baca Juga: 4 Klub Liga Spanyol Tolak Alat Tes COVID-19 Pemberian dari LaLiga
"Kami memiliki contoh negatif dari salah satu bintang sepak bola kami (Luka Jovic), ia mengabaikan kewajiban untuk isolasi diri," kata Ana Brnabic seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Tak Kalah di 11 Laga Terakhir, Man United Masih Harus Benahi 3 Posisi
Seperti diketahui, Spanyol menjadi salah satu wilayah yang memiliki penyebaran virus dengan nama lain COVID-19 yang cukup tinggi.
Dikutip dari Kompas.com, Spanyol telah mengalami 17.660 kasus dan 1.266 penderita di antaranya meninggal dunia (14/3/2020).
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Kompas.com, marca.com |
Komentar