BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis asal Denmark, Anders Antonsen, mengatakan bahwa dampak virus covid-19 atau virus corona yang masif adalah hal yang gila.
Penyebaran virus corona yang berlangsung dengan cepat, masif, dan menular membuat Badan Kesehatan Dunia WHO menetapkan virus tersebut menjadi pandemi global.
Dampak wabah virus tersebut membuat sejumlah kegiatan di luar rumah berhenti, karena warga di seluruh dunia dianjurkan berdiam di rumah demi mencegah terpapar virus corona.
Anders Antonsen tidak kebal dari anjuran untuk melakukan jaga jarak sosial (social distancing).
Dalam unggahan di kanal YouTube miliknya, Antonsen mengatakan aktivitas di Denmark berhenti.
"Di Denmark semua tempat ditutup, termasuk sekolah. Semua orang diminta untuk tinggal di rumah dan tidak bertemu dengan siapa-siapa," kata Antonsen.
Baca Juga: Masih Cedera, Anders Antonsen Berharap Bisa Segera Kembali Berlatih
"Saya dan saudara laki-laki saya juga saat ini hanya berdiam di apartemen kami," ujar dia melanjutkan.
Dia tak menampik bahwa situasi saat ini sulit diterima akal sehat.
"Ini situasi yang sangat gila. Saya tahu ini bukan cuma terjadi di Denmark, tetapi juga di seluruh dunia. Saya terkejut," ucap Antonsen.
Baca Juga: Daftar Peringkat Sementara Pebulu Tangkis Indonesia pada Race to Tokyo 2020
Runner-up Kejuaraan Dunia 2019 tersebut berpesan kepada semua yang menonton videonya untuk terus bersabar dan menjaga diri.
"Situasi ini berat untuk kita semua, jadi kita harus sabar kuat. Mari kita sama-sama melakukan yang kita bisa untuk tetap sehat dan tidak tertular," ujar Antonsen.
Baca Juga: Prestasi Bulu Tangkis Indonesia Sejauh Ini - 12 Gelar dan 2 Kali Juara Umum pada 2020
"Saya bukan pakar, tetapi menurut saya kita semua harus melakukan yang terbaik untuk tetap sehat dan menjaga diri," tuturnya.
Antonsen saat ini masih menjalani proses pemulihan cedera ankle yang ia alami pada All England Open 2020.
Dia mengalami cedera tersebut saat bertanding melawan Chou Tien Chen (Taiwan) pada babak semifinal.
Akibatnya, Antonsen tak bisa melanjutkan pertandingan dan Chou melaju ke babak final dengan keunggulan 17-14 pada gim pertama.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | YouTube |
Komentar