BOLASPORT.COM - Bukan cuma bermain-main tisu toilet dan bercengkerama dengan keluarga, awak Bayern Muenchen menjalani masa karantina dengan program latihan dan monitoring ketat.
Staf kepelatihan Bayern Muenchen menuntut anggota skuadnya tetap berada dalam titik kebugaran maksimal di tengah masa isolasi selama penyebaran virus corona.
Jadi, tak ada namanya rebahan doang, main Tiktok, atau berleha-leha saja di rumah bagi para pemain Bayern saat kompetisi dibekukan sementara.
Aslinya "karyawan" bagi klub, Robert Lewandowski dkk juga melakoni agenda WFH (work from home) dalam program Cyber-Training yang diinstruksikan pelatih Hans-Dieter Flick berserta stafnya.
Baca Juga: VIDEO - Kegiatan Pemain Juventus di Karantina, Main dengan Anjing, Tisu Toilet, hingga Masak
Baca Juga: Eks Pemain Juventus Paling Apes di Eropa: Rekor 54 Tembakan, 0 Gol!
Baca Juga: Bukan Juventus atau Lazio, Klub Kasta Ketiga Punya Tembok Tertangguh di Liga Italia
Program daring yang mutakhir ini dilakukan secara sangat terstruktur.
Pakai embel-embel siber, dalam program ini para pemain menjalani latihan kolektif melalui instruksi via tablet.
Latihan itu berupa materi berbagai sesi yang berlangsung selama 75 atau 90 menit.
Setiap pemain dilengkapi jam tangan pintar yang mengirim semua data hasil latihan itu langsung ke markas Bayern di Sabener Strasse.
Klub juga mengirim sepeda latihan ergometer kepada setiap pemain, sembari Flick rutin melakukan briefing kelompok lewat panggilan video.
"Semua orang termotivasi dan bekerja sangat baik. Sungguh penting kami tetap terhubung satu sama lain setiap hari," kata Hansi Flick, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
"Basisnya, kami akan menggilir antara sesi ketahanan dasar dan latihan dengan intensitas tinggi, plus kekuatan tubuh."
"Semua pemain bisa melihat pelatih di tablet masing-masing, jadi mereka bisa melakukan semua sesi yang kami salurkan dari Sabener Strasse," ucap sang pelatih.
Walau berada di rumah masing-masing, kondisi fisik pemain Bayern tetap berada dalam pantauan ketat tim kebugaran.
Tim ini juga termasuk mengontrol pemulihan pemain yang terkendala cedera.
Baca Juga: Starting XI Jagoan Dribel Eropa, Lionel Messi Ujung Tombak, Ronaldo Hilang
Baca Juga: Legenda Akbar Brasil, Pele, Masuk Karantina demi Hindari COVID-19
"Para pemain dibekali alat perekam kondisi mereka. Artinya, kami mendapatkan semua data relevan dari setiap pemain, misalnya detak jantung, dalam monitor kami di Sabener Strasse," ucap Holger Broich, kepala staf pelatih kebugaran klub.
Flick butuh semua pemain berada dalam kondisi siap tempur lantaran belum diketahui pasti kapan kompetisi Liga Jerman dimulai kembali.
Bayern Muenchen memuncaki klasemen Bundesliga sampai pekan ke-25.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | dw.com, fcbayern.de |
Komentar