BOLASPORT.COM - Tim Liga 2 Sulut United akan menindak tegas pemainnya yang ketahuan ikut tarung kampung alias tarkam.
Manajemen Sulut United nampaknya benar-benar serius membangun tim mereka untuk bisa promosi ke Liga 1.
Mereka benar-benar menuntut pemainnya untuk profesional.
Manajemen tim melarang para pemainnya untuk mengikuti pertandingan antar kampung atau biasa disebut tarkam.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Manado, manajer tim Muhammad Ali Ridho mengatakan bahwa semua pemain sudah dikontrak secara profesional.
Baca Juga: Liga 2 Resmi Ditunda, Pelatih PSMS Justru Bersyukur. Ada Apa?
Kecemasan manajemen tim memang bukan tanpa alasan.
Pemain sepak bola di Indonesia memang dikenal kerap mengikuti tarkam saat kompetisi sedang tidak berlangsung.
Menurutnya para pemain harus bisa menghormati kontrak mereka.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Pekan Pertama Liga 2 2020, Dua Laga Masih Tertunda
Karena apabila mereka mendapat cedera saat tarkam tentu hal tersebut akan menjadi kerugian bagi tim.
"Jika terbukti ada pemain Sulut United bermain tarkam, maka kami tak segan-segan mengguguran kontrak kerjasama," ucapnya.
Tim sendiri sudah menyampaikan hal ini kepada semua pemain yang sudah dikontrak untuk musim ini.
Baca Juga: APPI Susun Laporan ke FIFA soal Pembiaran PSPS Tanding di Liga 2 2020
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribunmanado.co.id |
Komentar