BOLASPORT.COM - Seorang anggota dewan eksekutif Komite Olimpiade Jepang (JOC) secara terbuka melanggar komitmen kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) dengan mengatakan keyakinannya untuk menunda Olimpiade Tokyo 2020.
Kaori Yamaguchi yang merupakan mantan atlet judo mengatakan kepada surat kabar Jepang, Nikkei, bahwa dia percaya IOC menempatkan atlet dalam kondisi bahaya dengan meminta mereka untuk terus berlatih seperti biasa setelah pandemi virus corona (Covid-19).
Presiden IOC Thomas Bach telah berkomunikasi dengan para atlet baru-baru ini dan menyerukan mereka tetap mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Tokyo 2020, 24 Juli-9 Agustus mendatang
Yamaguchi yang merupakan salah satu dari 23 anggota dewan eksekutif JOC mengatakan bahwa ia berencana menunjukkan sikapnya kepada anggota JOC dalam pertemuan 27 Maret mendatang.
"Tidak seperti acara olahraga lainnya, Olimpiade melambangkan cita-cita olahraga membawa perdamaian dunia," kata Yamaguchi dilansir BolaSport.com dari USAtoday.
"Kita seharusnya tidak mengadakan Olimpiade jika orang-orang di seluruh dunia tidak bisa bersenang-senang," ujar Yamaguchi.
Yamaguchi adalah orang terbaru dalam gerakan Olimpiade global yang berpendapat bahwa pertandingan harus ditunda karena virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 190.000 orang di seluruh dunia.
Baca Juga: VIDEO - Ditonton Lebih 50 Juta Orang, Ini Pukulan KO Terbaik Mike Tyson
Salah satu anggota Komite Olimpiade Jepang dan wakil presiden JOC Kozo Tashima bahkan didiagnosa positif covid-19.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | USA Today |
Komentar