BOLASPORT.COM - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, menyebutkan apa saja yang membuat penampilannya bersama I Nerazzurri lebih bagus.
Setelah dua tahun berseragam Manchester United, Romelu Lukaku akhirnya memutuskan untuk pindah ke klub raksasa Liga Italia, Inter Milan, pada musim panas 2019.
Keputusan tersebut diambil Lukaku karena dirinya merasa membutuhkan perbaikan dalam kariernya.
Sebab, di Manchester United, Lukaku memang bisa dibilang kurang oke, terlebih pada musim 2018-2019.
Dari 45 penampilan dalam berbagai ajang pada musim lalu, Lukaku hanya mampu mencetak 15 gol dan membuat 4 assist.
Baca Juga: Juventus Dapat Saingan Berat untuk Rekrut Mauro Icardi
Hal tersebut tidak terjadi pada Lukaku setelah bergabung dengan Inter Milan.
Di Inter milan Lukaku kembali subur, striker asal Belgia itu mencetak 23 gol dari 35 pertandingan di berbagai kompetisi.
Dengan begitu, bisa dibilang karier sepak bola Lukaku kembali hidup sejak bergabung dengan Inter Milan.
Baca Juga: Niat Permanenkan Pemain Inter Milan, Bayern Muenchen Siap Dapat Diskon
Baru-baru ini, Lukaku menceritakan bagaimana hal tersebut bisa terjadi.
Menurut Lukaku, kritik atas kebugarannya di Manchester United memengaruhi permainannya.
"Satu tahun yang buruk dapat terjadi pada siapa saja dan itu baru saja terjadi pada saya," ujar Romelu Lukaku seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Musim lalu adalah situasi yang sulit bagi saya."
"Saya harus membuat keputusan. Saya harus pergi ke suatu tempat di mana saya bisa belajar aspek-aspek lain untuk permainan saya, bekerja dengan seseorang yang menginginkan saya."
"Cara orang-orang membicarakan bentuk badan saya, sangat membuat saya terganggu," tutur Lukaku.
Baca Juga: Fisik Pemain Persebaya Surabaya Ada yang Turun Tapi Tidak Drastis
Romelu Lukaku memang sempat dicap sebagai striker yang kegemukan sehingga produktifnya menurun.
Akan tetapi, bukan itu saja yang menjadi alasan mengapa Lukaku lebih tokcer di Inter Milan.
Perihal latihan juga menjadi faktor yang berperan terhadap performa pria yang pernah bermain untuk Anderlecht, Chelsea, dan Everton itu.
Pasalnya, Lukaku merasa latihan di Inter Milan dan Manchester United sangat berbeda.
Di klub barunya, Lukaku merasa kerja sama tim yang lebih berasa dibandingkan tim yang ia bela sebelumnya.
Baca Juga: Dampak COVID-19, WWE Resmi Tunda Jadwal Turnya Ke Afrika Selatan
"Latihan di sini berbeda, di sini Anda diminta untuk bekerja lebih keras," kata Lukaku.
"Tanya saja Ashley Young. Ada banyak perbedaan. Di sini tim adalah tim, ada seperti ikatan tersendiri, bahkan kami memiliki waktu untuk makan bersama sebanyak dua atau tiga kali dalam seminggu."
"Di sini semua dikerjakan bersama-sama, tidak ada yang ditinggalkan," tutur Lukaku menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar