Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Romelu Lukaku Sebut Perbedaan antara Manchester United dan Inter Milan

By Adi Nugroho - Sabtu, 21 Maret 2020 | 10:30 WIB
Romelu Lukaku mencetak gol Inter Milan ke gawang Cagliari dalam partai Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Milan, 14 Januari 2020.
TWITTER.COM/FORTY_BET
Romelu Lukaku mencetak gol Inter Milan ke gawang Cagliari dalam partai Coppa Italia di Giuseppe Meazza, Milan, 14 Januari 2020.

BOLASPORT.COM - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, menyebutkan apa saja yang membuat penampilannya bersama I Nerazzurri lebih bagus.

Setelah dua tahun berseragam Manchester United, Romelu Lukaku akhirnya memutuskan untuk pindah ke klub raksasa Liga Italia, Inter Milan, pada musim panas 2019.

Keputusan tersebut diambil Lukaku karena dirinya merasa membutuhkan perbaikan dalam kariernya.

Sebab, di Manchester United, Lukaku memang bisa dibilang kurang oke, terlebih pada musim 2018-2019.

Dari 45 penampilan dalam berbagai ajang pada musim lalu, Lukaku hanya mampu mencetak 15 gol dan membuat 4 assist.

Baca Juga: Juventus Dapat Saingan Berat untuk Rekrut Mauro Icardi

Hal tersebut tidak terjadi pada Lukaku setelah bergabung dengan Inter Milan.

Di Inter milan Lukaku kembali subur, striker asal Belgia itu mencetak 23 gol dari 35 pertandingan di berbagai kompetisi.

Dengan begitu, bisa dibilang karier sepak bola Lukaku kembali hidup sejak bergabung dengan Inter Milan.

Baca Juga: Niat Permanenkan Pemain Inter Milan, Bayern Muenchen Siap Dapat Diskon

Baru-baru ini, Lukaku menceritakan bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

Menurut Lukaku, kritik atas kebugarannya di Manchester United memengaruhi permainannya.

"Satu tahun yang buruk dapat terjadi pada siapa saja dan itu baru saja terjadi pada saya," ujar Romelu Lukaku seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.

"Musim lalu adalah situasi yang sulit bagi saya."

"Saya harus membuat keputusan. Saya harus pergi ke suatu tempat di mana saya bisa belajar aspek-aspek lain untuk permainan saya, bekerja dengan seseorang yang menginginkan saya."

"Cara orang-orang membicarakan bentuk badan saya, sangat membuat saya terganggu," tutur Lukaku.

Baca Juga: Fisik Pemain Persebaya Surabaya Ada yang Turun Tapi Tidak Drastis

Romelu Lukaku memang sempat dicap sebagai striker yang kegemukan sehingga produktifnya menurun.

Akan tetapi, bukan itu saja yang menjadi alasan mengapa Lukaku lebih tokcer di Inter Milan.

Perihal latihan juga menjadi faktor yang berperan terhadap performa pria yang pernah bermain untuk Anderlecht, Chelsea, dan Everton itu.

Pasalnya, Lukaku merasa latihan di Inter Milan dan Manchester United sangat berbeda.

Di klub barunya, Lukaku merasa kerja sama tim yang lebih berasa dibandingkan tim yang ia bela sebelumnya.

Baca Juga: Dampak COVID-19, WWE Resmi Tunda Jadwal Turnya Ke Afrika Selatan

"Latihan di sini berbeda, di sini Anda diminta untuk bekerja lebih keras," kata Lukaku.

"Tanya saja Ashley Young. Ada banyak perbedaan. Di sini tim adalah tim, ada seperti ikatan tersendiri, bahkan kami memiliki waktu untuk makan bersama sebanyak dua atau tiga kali dalam seminggu."

"Di sini semua dikerjakan bersama-sama, tidak ada yang ditinggalkan," tutur Lukaku menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Kesuksesan Jorge Martin Bisa Jadi Motivasi Veda Ega Pratama untuk Coba Lagi di Red Bull Rookies Cup

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136